Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aku Suka Gayanya

5 Mei 2012   04:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:41 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Siapa sih yang gak pengin dihargai?  Semua orang pasti pengin.  Walau kadang diam-diam hanya di simpan dalam hati.  Dan yang keluar dari mulutnya hanya umpatan pada sikap jagoan yang diidamkannya diam-diam itu.

Siapa yang tak takut?  Jalanan memang sudah menjadi arena bebas yang berbahaya bagi siapa saja yang kelihatan lemah.  Sekilat terlihat tanda-tanda lemah maka dalam seperempat kedipan mata akan dilahap oleh yang jagoan.  Maka, jangan heran jika jalanan kita sekarang ini adalah tempat para jagoan memendam keinginan melampiaskan sikap jagoannya.

Negara?  Jangan berharap banyak pada negara.  Walau Presiden selalu mengatakan negara tak boleh kalah, tetap saja kita disuguhi sikap keoknya dengan hati miris.  Siapa yang berani berkata telah dilindungi negara?  Justru negara yang selalu meminta perlindungan rakyatnya.

Polisi?  Preman motor di sebelah kantornya saja gak kelihatan, gimana mau melindungi rakyat?  Mereka bahkan berkelahi dengan tentara.  Apa belum lengkap pula.

Gaya koboy adalah gaya kita semua.  Gaya koboy adalah idaman kita semua.  Sayang kita sering bingung sendiri.

Koboy, aku suka gayamu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun