Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pantun, Puisi Yang Indonesia Banget

1 Mei 2011   10:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:11 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beda dengan pencipta puisi yang bertebaran di setiap koran, baik cetak maupun online.  Pantun tak pernah ada kolomnya di mana pun.  Bahkan dalam pembelajaran di sekolah pun seakan terlupakan.

Lalu, bagaimana generasi muda akan tahu tentang pantun?

Jangankan tahu tentang pantun, mendengar pantun pun tak akan dialaminya lagi jika pantun tak lagi kita rawat sebagai salah satu warisan budaya nusantara.  Tak akan ada lagi yang peduli dengan pantun.  Tak masyarakat, tak pemerintah.  Terus siapa lagi?

Jangan sampai warisan budaya ini justru berkembang di negara seberang.  Yang akhirnya kita haus belajar dari sana untuk mengerti akannya.

Sekali lagi, mari kita rawat pantun.  Puisi yang Indonesia banget.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun