Beda dengan pencipta puisi yang bertebaran di setiap koran, baik cetak maupun online. Pantun tak pernah ada kolomnya di mana pun. Bahkan dalam pembelajaran di sekolah pun seakan terlupakan.
Lalu, bagaimana generasi muda akan tahu tentang pantun?
Jangankan tahu tentang pantun, mendengar pantun pun tak akan dialaminya lagi jika pantun tak lagi kita rawat sebagai salah satu warisan budaya nusantara. Tak akan ada lagi yang peduli dengan pantun. Tak masyarakat, tak pemerintah. Terus siapa lagi?
Jangan sampai warisan budaya ini justru berkembang di negara seberang. Yang akhirnya kita haus belajar dari sana untuk mengerti akannya.
Sekali lagi, mari kita rawat pantun. Puisi yang Indonesia banget.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H