Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Laki-laki yang Tahu Kuburan Orang Hilang

7 Mei 2014   20:52 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:45 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Semua orang harus tahu."

"Kenapa?"

"Karena aku ingin memberitahunya."

"Kamu pasti bohong."

"Salah."

"Maksudmu?"

"Aku gila."

Laki-laki botak pun langsung masuk rumah.  Ia tak mau banyak bicara dengan orang mengaku gila.  Orang gila biasanya tak sadar kalau dirinya gila, kalau ada orang yang sadar dirinya gila, maka kegilaannya sudah melebihi 1000 persen.

Laki-laki yang mengaku dirinya tahu kuburan orang hilang pun kecewa.  Ia pergi.  Entah ke mana.  Karena sampai kini dia juga hilang.

Sampai akhirnya nongol di sebuah setasiun televisi dan masih meneriakan hal yang sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun