Partai koalisi, dalam hal ini koalisi indonesia hebat, hanyalah partai pengusung.  Jangan beranggapan lebih dari itu.  Apalagi kalau kemudian merasa terlalu berjasa.  Lalu  meminta balasan atas segalanya.
Kenapa Jokowi-JK memenangkan pilpres?
Jawabannya karena dua sosok mereka yang lebih mewakili aspirasi rakyat. Â Rakyat memilih karena sosok sederhana penuh santun itu. Â Apalagi selama ini dua sosok itu memiliki latar sebagai orang yang sigap dalam mengambil keputusan dan sekaligus tepat untuk masa depan negeri ini. Rakyatlah yang dengan sukarela memilih mereka. Â Sama sekali bukan faktor partai pengusung.
Ada peran partai. Â Tapi dalam persentase hanyalah pada bilangan dibawah puluhan. Â Rakyat sudah jenuh dengan tingkah polah orang partai. Â Bahkan sudah begitu menggurita keinginan agar partai-partai itu dibubarkan saja kalau partai pun hanya menjadi ajang kepentingan para ketuanya saja.
Dan sekarang kita merasakan. Â Betapa partai-partai itu memjadi beban. Â Koalisi pengusung Jokowi meminta jatah kabinet. Â Tak apa. Â Menjadi maslah jika orang yang diajukan bukan orang bersih apalagi orang terbaik. Â Partai lebih senang mengusulkan orang-orangnya ketua umum.
Dan persoalan muncul ketika partai koalisi pendukung malah mengatur presiden. Â Sebagaimana terlihat dari penunjukkan Jaksa Agung dan Kapolri. Â Partai koalisi tampak lebih menentukan dari seorang presiden. Â Bahkan ketika presiden harus berhadapan dengan rakyat dan nuraninya.
Jokowi sedang dibelenggu oleh koalisi pengusung. Â Padahal rakyat yang telah memilih dan memenangkannya. Â Tapi partai pendukung malah merasa terlalu berjasa.
Maka, kita harus bantu presiden untuk melawan badut-badut tak lucu yang bukan hanya ingin menghancurkan presiden tapi juga akan menghancurkan negeri ini. Â Kita, rakyat negeri harus sadar sesadar-sadarkanya jika nurani presiden sedang dipertaruhkan berhadapan dengan partai koalisi pengusung sekaligus juga partai opoisi yang memang dari niatannya hendak menghancurkan apa pun dari presiden. Â Presiden sedang terjepit. Â Rakyat harus bangkit dan membantunya mengatasi manusia angkara murka yang dengan jelas-jelas tak punya nurani dan melawan kehendak rakyat.
100 hari pemerintahan Jokowi-JK, kita masih percaya keniatbaikannya. Â Mari kita bantu presiden melawan para angkaramurkawan yang bersembunyi di partai-partai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H