Mohon tunggu...
Mochamad Solichin Kanta Pradja
Mochamad Solichin Kanta Pradja Mohon Tunggu... Wiraswasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tersenyum & Bersahaja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Inovasi Pembuatan Nugget Sayur Oleh Tim II KKN Undip di Desa di Atas Awan

25 Agustus 2018   11:42 Diperbarui: 25 Agustus 2018   12:21 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi Nugget Sayur| Dokumentasi pribadi

SEMARANG - Desa Kemitir merupakan salah satu desa yang terletak di lereng Gunung Ungaran, tepatnya berada di Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Sehubungan dengan hal tersebut, Desa Kemitir merupakan desa tertinggi diantara desa lainnya di Kecamatan Sumowono yang terkenal dengan sebutan "Desa Diatas Awan". Perjalanan menuju Desa Kemitir hanya memakan waktu sekitar satu setengah jam dari pusat Kota Semarang, dengan view yang menakjubkan sepanjang perjalanan.

Tanah yang sangat subur merupakan salah satu keunggulan di Desa Kemitir, sehingga sangat cocok untuk dijadikan lahan perkebunan, terutama sayur-sayuran. Tidak heran apabila mayoritas warga di Desa Kemitir atau sekitar 50% dari populasi totalnya bermatapencaharian sebagai petani. 

Berbagai potensi yang ada di Desa Kemitir, sayangnya belum dapat dikelola dengan optimal. Masih banyak hasil pertanian dan perkebunan yang langsung dijual kepada tengkulak dengan harga jual sangat rendah.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Berangkat dari permasalahan yang ada, Tim KKN II Universitas Diponegoro tahun 2018 yang beranggotakan 9 orang yang terdiri dari Hernanda Haudzan Hakim, Ananda Naftalia Saputra, Khoirun Nisa, Ardita Hartanti, Nurul Najidah, Ayu Virtarini, Thufail Ihsan, Ferdyson dan Ulfatun Masruroh berinsiatif untuk mengoptimalkan pengelolaan sayur agar bernilai jual. 

Salah satunya melalui program monodisiplin mengenai pembuatan Nugget Sayur sebagai salah satu inovasi pengolahan hasil perkebunan yang dilakukan oleh Khoirun Nisa yang merupakan Mahasiswa jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis. 

Tujuan diadakannya program ini adalah untuk menanamkan jiwa wirausaha sejak dini dan memberikan pengetahuan mengenai ekonomi kreatif kepada kader PKK agar dapat melakukan inovasi terhadap hasil perkebunannya sehingga inovasi tersebut dapat menambah nilai jual dari hasil perkebunan.  

Program Kerja dilaksanakan pada Hari Sabtu, tanggal 11 Agustus 2018 yang bertempat di balai dusun Kemitir. Sasaran dari program ini adalah seluruh kader PKK di Desa Kemitir. 

Acara dimulai dengan pengenalan bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan nugget sayur, antara lain blender, baskom, ayam, wortel, sayur bayam, tepung panir, gandum, telur, dan minyak goring, dilanjut dengan simulasi pembuatan nugget sayur.

Proses pembuatan nugget sayur ini disambut dengan antusias oleh kader PKK desa Kemitir dari awal penjelasan hingga praktek pembuatan nugget sayur.

"Program ini sangat menarik, membuat hasil perkebunan kami menjadi sesuatu yang bernilai jual dan inovatif,"ujar Marhamah yang merupakan salah satu kader PKK Desa Kemitir.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Pada sesi akhir kegiatan, kader PKK Desa Kemitir mendapat kesempatan untuk mencicipi produk nugget sayur tersebut. Banyak diantara mereka yang melontarkan komentar positif mengenai rasanya yang enak dan pembuatan yang mudah.  Dengan demikian, diharapkan tertanam jiwa wirausaha sejak dini dan meningkatnya kemampuan masyarakat mengembangkan inovasi nugget sayur sebagai ladang pencaharian bahkan menjadi salah satu potensi Desa Kemitir yang dapat diunggulkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun