Belajar Filosofi Penghijauan Nan Religius dari Lurah Kembangan Utara

Belajar Filosofi Penghijauan Nan Religius dari Lurah Kembangan Utara

Jakarta Barat. Yuk Kita belajar Filosofi Penghijauan & Religius dalam penataan bantaran Kali Cengkareng Drain, Jalan Basmol Raya,  yang senantiasa terus dilakukan oleh pihak Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Bukan hanya melakukan penghijauan, tiang-tiang bertuliskan Asmaul Husna pun terpasang di sepanjang bantaran tersebut.

Lurah Kembangan Utara Edi Sukarya

Lurah Kembangan Utara, Edy Sukarya mengatakan, saat ini pihaknya juga melakukan penataan pedagang kaki lima (PKL) bersama Satpol PP Kecamatan Kembangan di depan Pasar Kemiri. Sebab bukan hanya melanggar, PKL juga akan menghilangkan keindahan kawasan yang sudah tertata sebelumnya.

"Kita sudah sering melakukan pembinaan dan penghalauan. Bahkan agar tidak digunakan PKL, bantaran kali kita buat taman dan tiang-tiang dengan Asmaul Husna," ujarnya, Selasa (10/07/2018).

Menurut Edy, pembuatan taman dengan Asmaul Husna berdasarkan kesepakatan dan usulan tokoh masyarakat setempat serta mengingat di sekitar lokasi pasar kemiri ada situs budaya, tokoh Betawi, Ulama besar dan makam Wali Allah Syeikh Abdul Majid salah satu keturunan Pangeran Dipenogoro.

Sementara Camat Kembangan, Agus Ramdhani menambahkan, dengan adanya tiang Asmaul Husna, masyarakat sekitar juga bisa lebih religius. Dan yang paling penting bisa menerapkan 'Kebersihan Sebagian Dari Iman', sehingga lingkungan sekitar lebih indah.

Inilah taman di bantaran Kali Cengkareng Drain, Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat yang tampak hijau dan religius dengan adanya tiang bertuliskan Asmaul Husna

"Diharapkan masyarakat mempunyai rasa memiliki terhadap taman dan tiang-tiang asmaul husna," tandas Camat Kembangan Agus Ramdhani yang merupakan Alumnus SMA 23 Tomang Jakarta Barat.