Laga Perdana Mohamed Salah, Mesir Kembali Telan Kekalahan atas Rusia
Jakarta Barat,
Mohamed Salah menjadi magnet dalam laga penentuan Rusia kontra Mesir di Stadion Krestovsky, St. Petersberg, Rusia, pada Rabu dinihari tadi (20/6/2018) jam 01.00 WIB atau Selasa malam  (19/6/2018) Waktu Rusia.
"Mesir harus menang lawan Rusia, apalagi pemain andalannya, Mohamed Salah sudah dalam kondisi fit", ujar Eddy Mulyana, mantan Ketua Karang Taruna Unit RW 02 Kota Bambu Utara.
" Takjub juga lihat Mohamed Mohamed Salah sudah pulih dari cedera saat final Liga Champion lalu, mereka harus menang agar bisa berpeluang lolos dari fase grup A Piala Dunia", tandas Sihabudin, Mantan Ketua RW 02 Kota Bambu Utara periode 2011-2014.
Salah yang absen pada laga pertama timnas Mesir melawan Uruguay, Jumat dinihari lalu (15/6/2018). Meski sudah fit, Salah cuma duduk di bangku cadangan pada saat itu.
Jangan lupa selalu ingat ya, "Jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda"Â
Babak pertama Rusia kontra Mesir saling menunjukkan adu  gengsi dengan harapannya masing-masing.
Rusia sebagai tuan rumah mendapat keuntungan dukungan suporter sedangkan Mesir (harus) menang lawan Rusia, mengingat di pertandingan pertama, Mesir menerima kekalahan dari  Uruguay 0-1.
Skor kacamata bertahan hingga akhir babak pertama.
Penguasaan bola kedua negara di babak pertama telihat cukup imbang, Mesir 52% sedangkan Rusia 48%.
Babak kedua dimulai, terlihat kedua kesebelasan saling berupaya menyerang.
Hingga akhirnya Ahmed Fathi pemain Mesir melakukan kesalahan setelah melesakkan "Gol Bunuh Diri" (GBD) atau "Own Goal" (OG) pada menit 47 atau 2 menit babak kedua baru dimulai.
Ahmed Fathi, pemain belakang Mesir, nyaris tak terlihat sepanjang babak pertama, namun menjadi sorotan setelah sepakannya membuat Mesir tertinggal 1-0 pada menit awal babak kedua. Setelah pemain Rusia bernomor punggung 17 Golovin yang  menendang bola dari luar kotak penalti, hingga terjadi tragedi buat Mesir.
Di Menit 54 Mohamed Salah masih kurang beruntung setelah tendangan kerasnya mengenai kaki nomor 8 Gazinsky.
Pemain Rusia dari Klub Villareal, Spanyol Denis Cheryshev menjebol gawang Mesir yang dikawal M. El-Shenawy pada menit ke-59 setelah  memanfaatkan umpan dari Mario Fernandes pemain asal CSKA Moskow.
Dengan tambahan 1 gol ini, Cheryshev telah membukukan 3 gol dan menjadi top skor bersama pemain Portugal Christian Ronaldo.
Tiga menit berlalu, Rusia kembali memperbesar peluang kemenangannya pada menit ke-62, setelah A. Dzyuba striker Rusia melesakkan bola ke gawang sebelah kiri Mesir.
Menit 73, Mohamed Salah mengeksekusi penalti dengan tembakan keras melalui kaki kirinya ke sebelah kiri gawang Rusia Igor Akinfeev.
Asa Kesebelasan Mesir masih terbuka hingga waktu normal 90 menit. Tambahan 5 menit ternyata Mesir tidak mampu mengubah skor, 3-1 buat kemenangan Rusia.
Rusia dapat dipastikan maju ke babak selanjutnya setelah mengemas poin 6 dengan memuncaki Grup A setelah dua kali membukukan kemenangan.
"Dengan kemenangan ini, Rusia  dapat dipaatikan membukukan rekor baru dengan lolos dari fase grup A dan pertama kali dalam sejarah penampilannya selama ikut Piala Dunia yang (selalu) gagal dalam fase grup", pungkas Mochamad Solichin, seorang pengamat olahraga, yang pernah mengemban sebagai LMK Kelurahan Kota Bambu Utara periode 2011-2014 & periode 2014-2017.
Sedangkan Mesir harus puas di posisi ketiga Grup A setelah menelan 2 kali kekalahan.
Seperti dilansir laman resmi fifa.com , statistik babak kedua adalah ball possesion 53% untuk Mesir dan 47 % untuk Rusia. Dan untuk pemain terbaik (Man of the Match) dalam pertandingan ini adalah Denis Cheryshev asal Rusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H