Memasuki awal bulan Syawal 1439 Hijriyah tepat di hari Jum'at Legi, 15 Juni 2018, perayaan idulfitri1439 hari kemenangan bagi umat Islam di seluruh dunia setelah selama 29 hari menjalani ibadah puasa di Bulan Ramadhan.
Kaum muslim pria dan wanita, dari mulai anak-anak hingga dewasa turut mengikuti dan bertakbir bersama jelang sholat ied dimulai, dengan lantunan takbir, mengagungkan kebesaran Allah SWT yang dibawakan oleh Pengurus Musholla Ustad H. Zainudin.
Tepat pukul 06.45 adalah pembacaan susunan acara yang disampaikan oleh Sihabudin, sekaligus memohon keikhlasan para jamaah untuk membacakan suratul fatihah untuk kesembuhan Bapak H. Masduki (mantan Ketua RW 03) yang sedang terbaring sakit.
"Alhamdulillah selama bulan Ramadhan tahun ini, Pengurus RW 03 telah melaksanakan kegiatan safari ramadhan, Â santunan yatim & dhuafa, 49 yatim, 142 dhuafa", ungkap Agustiar.
Dan pada pukul 07/00 dilanjutkan dengan sholat iedul fitri sebanyak 2 rakaat yang dimami oleh Al-Ustadz KH. Sukma Faqih Wijaya, SE.
Kemudian KH. Sukma Faqih Wijaya memberikan khutbah Sholat Iedul Fitri.
"Hakikat dari hari raya iedul fitri adalah kembalinya umat muslim dalam kesucian seperti bayi. Mengingat bulan suci Ramadhan adalah bulan penuh tarbiyah, bulan penuh pendidikan, izazul iman (persiapan iman) dan insya Allah dosa-dosa umat muslim yang beriman dihapuskan apabila kita melaksanakan ibadah puasa dengan ikhlas," pungkas KH. Sukma Faqih Wijaya.
Tampak para jamaah menyimak khutbah.
Di akhir acara, para jamaah dan warga berbaur saling berjabat tangan dan berpelukan, sebagai tanda inilah damainya agama islam sebagai syiar bahwa islam adalah agama rahmatan lil 'alaamiin bernuansa Indonesia yang dikenal sebagai bangsa yang besar penuh dengan kehangatan dan keramahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H