"Pancasila selain sebagai dasar negara juga sekaligus sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara, Kita sebagai bangsa Indonesia tidak bisa lepas dari Pancasila. Karena Pancasila adalah perekat bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, adat, budaya dan agama", tambahnya.
Peserta yang hadir sebagian besar adalah merupakan warga Kelurahan Jati Pulo tampak menyimak sambutan dan arahan Kabintal Kodam Jaya.
"Kita galakkan kembali Pancasila agar menjadi lebih hidup kembali, sehingga Pancasila bukan hanya sekedar slogan belaka, itu harapan Kita dalam berbangsa & bernegara", pungkas Drs. Suhendra Widjaja selaku narasumber yang memaparkan sejarah historis lahirnya Pancasila.
"Berdasarkan (Ketetapan) Tap MPR No.II/MPR/Tahun 1978 Pancasila terdiri dari 36 butir dan selanjutnya berdasarkan Tap MPR No. I/MPR/Tahun 2003 terdiri dari 45 butir", imbuhnya
Paparan tentang sejarah Pancasila ditampilkan dalam bentuk slide dari led projector, terlihat diskusi dan interaksi  antara  narasumber dan peserta, hingga narasumber melempar pertanyaan kepada peserta mengenai cita-cita bangsa yang ada dalam Pembukaan UUD 1945.
"Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial", tandas Sri, siswi SDN 05 Jati Pulo yang menjawab pertanyaan narasumber  dengan tepat &  lantang.
"Saya meminta maaf atas keterlambatan Saya kepada seluruh peserta yang hadir  dikarenakan tadi upacara di Kantor Walikota Jakarta Barat dilanjutkan dengan Rapim, Bapak Walikota mengecek siapa saja pejabat yang tidak hadir dalam upacara tadi, apabila tidak hadir disebut sebagai Non Pancasilais", tutur Camat Palmerah Zeri Ronazy.
"Saya mengapresiasi dengan adanya acara sosialisasi Pancasila ini, karena di zaman saya sekolah hingga menjadi PNS wajib ikut penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan  Pengamalan  Pancasila), Saya setuju sekali agar penataran P4 diadakan kembali agar Kita semua bisa berpedoman kepada Pancasila", tukas Camat Palmerah.
