Desain Mode, Program Studi khusus yang mempelajari seni tata busana.
Politeknik Negeri Media Kreatif atau yang biasa disebut Polimedia adalah salah satu perguruan tinggi vokasi berstatus negeri yang berdomisili di Jakarta.
Menurut berita yang terdapat pada laman Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, Polimedia dirancang khusus untuk menyediakan tenaga terampil guna memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di sektor Industri Kreatif.
Kemristekdikti berharap dengan pendirian Politeknik Negeri Media Kreatif menghasilkan standar kompetensi lulusan yang diselaraskan dengan kebutuhan dunia usaha kreatif dengan cara menerapkan proses pendidikan berbasis kompetensi produksi dan kewirausahaan.
Politeknik Negeri Media Kreatif memiliki dua Program Studi di luar Kampus Utama (PSDKU) di Makassar, Sulawesi Selatan dan Medan, Sumatra Utara.
Bermula dari Pusat Grafika Indonesia (Pusgrafin), yang merupakan pelaksana tugas di bidang Diklat Grafika. Pusgrafin yang berada langsung di bawah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, telah memiliki memiliki reputasi panjang dalam pembinaan dan pengembangan SDM di bidang grafika, penerbitan dan desain grafis, sejak tahun 1969.
Kebijakan revitalisasi Pusgrafin menjadi politeknik merupakan langkah Kemendikbud menindaklanjuti arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pidatonya pada Pekan Produk Budaya Indonesia (PPBI) di Jakarta Convention Center, 4 Juni 2008.Â
Tepat pada 8 Oktober 2008, melalui Surat Keputusan Mendiknas Nomor 60 Tahun 2008 tentang Pendirian Politeknik Negeri Media Kreatif, hadir sebuah perguruan tinggi vokasi dengan amanah untuk menghasilkan lulusan yang terampil dan mendukung perkembangan industri kreatif nasional.
Terdapat beberapa Jurusan yang ada di Politeknik Negeri Media Kreatif, yaitu Desain, Penerbitan, Pariwisata, dan Teknik. Kini kita akan membahas salah satu Program Studi yang berada di Jurusan Desain, yaitu Program Studi Desain Mode.
Desain Mode Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta, adalah sebuah Program Studi yang mempelajari dan mendalami fashion atau dunia mode dengan pengajaran berbasis kearifan local Indonesia. Program Studi ini berakreditasi B dengan sistem pembelajaran 80% praktek dan 20% teori, dimana diakhir semester Mahasiswa Program Studi Desain Mode memproduksi beberapa pakaian atau kerajinan tangan sebagai tanda kelulusan ditiap semesternya.
Program Studi Desain Mode dirancang untuk mempersiapkan para mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan Desain Mode serta pengetahuan di industry fashion. Desain Mode merupakan bidang yang melibatkan proses kreatif dalam merancang dan menghasilkan pakaian serta aksesori. Program Studi Desain Mode menawarkan kurikulum yang komprehensif yang mencakup aspek desain, produksi, dan manajemen dalam industry fashion. Mahasiswa akan belajar tentang prinsip desain, Teknik konstruksi, pola dan pemotongan, serta penggunaan bahan dan tekstil yang tepat.
Selain itu, Politeknik Negeri Media Kreatif juga memberikan perhatian pada nilai-nilai keberlanjutan dan etika dalam desain mode. Mahasiswa didorong untuk mengembangkan kesadaran lingkungan dan sosial dalam praktek desain mereka. Ini bertujuan untuk menciptakan industri mode yang lebih berkelanjutan, bertanggung jawab, dan berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Berlokasi di Jl. Srengseng Sawah, Kel. Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, Indonesia KP 12640. Berlokasi di belakang Universitas Indonesia, dekat dengan Universitas Pancasila, dan mudah diakses dengan kendaraan umum.
Desain Mode Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta adalah Program Studi dengan program Diploma 4 atau D4, sehingga tidak perlu melanjutkan kuliah kembali untuk mendapatkan gelar Sarjana. Program Studi Desain Mode berada dibawah jurusan Desain di kampus Politeknik Negeri Media Kreatif.
Program Studi ini juga memiliki fasilitas yang memadai, mereka menyediakan Lab Jahit dan mesin jahit mulai dari yang portable hingga mesin jahit industri yang dapat digunakan oleh seluruh Mahasiswa Desain Mode, selain mesin terdapat juga kain lining seperti staplek dan kain keras keras lainnya yang dapat digunakan Mahasiswa untuk keperluan belajar dan praktek.
Program Studi Desain Mode memiliki profil lulusan sebagai Fashion Desainer, Fashion Stylist, Pembuat Pola, Fashion Illustrator, dan Fashionpreneur. Prospek kerja yang cerah karena memiliki peluang yang besar di Industri Kreatif dan Fashion tidak akan pernah mati dan akan terus berkembang.
Tak hanya itu, lulusan program studi ini juga akan memiliki pemahaman yang kuat tentang aspek sosial dan lingkungan dalam industri mode. Mereka akan didorong untuk mengadopsi praktik berkelanjutan dan etis dalam desain dan produksi pakaian, sehingga dapat turut berkontribusi dalam mewujudkan industri mode yang lebih bertanggung jawab.
Kurikulum program studi ini mencakup berbagai mata kuliah yang relevan, seperti ilmu tekstil, pola dan konstruksi pakaian, desain aksesori, manajemen produksi mode, pemasaran dan branding mode, serta teknologi digital dalam desain mode. Selain itu, mahasiswa juga akan dibekali dengan keterampilan komunikasi dan presentasi yang penting dalam industri ini.
Kerja sama dengan industri terkait Program Studi Desain Mode juga berjalan dan banyak menggandeng perusahaan ternama, dengan tujuan sebagai tempat kerja sama produk ataupun kerja sama pengambilan ilmu langsung dari industri terkait Program Studi Desain Mode.
Selama menjalani program studi, mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam magang industri di perusahaan mode terkemuka, serta berkolaborasi dengan desainer dan profesional lainnya. Hal ini memungkinkan mereka untuk memperluas jaringan profesional mereka dan mendapatkan wawasan praktis tentang dunia mode.
Lingkungan kampus yang identik dengan kata kreatif dan seni membuat Mahasiswa Program Studi Desain Mode dapat dengan mudah berkembang dari segi kreatifitas dan imajinasi yang dimiliki.Â
Mahasiswa Program Studi Desain Mode biasanya memiliki ciri khas, yaitu gaya berpakaian yang unik dan berbeda dibanding dengan Mahasiswa Program Studi lain, karena bidang keahlian mereka jadi mereka mencerminkan langsung di kegiatan perkuliahan mereka sehari-hari.
Program Studi Desain Mode biasanya didominasi oleh para perempuan, mungkin karena identik dengan menjahit yang mana kegiatan tersebut biasa dikerjakan oleh perempuan. Untuk kalian para laki-laki jangan khawatir, karena Program Studi Desain Mode tidak hanya cocok untuk kaum perempuan. Banyak perancang busana ternama yang sukses mengibarkan prestasi di dunia mode adalah laki-laki.
Desain Mode juga memiliki Organisasi Mahasiswa yang bertugas sebagai penerima aspirasi sekaligus yang menjalankan aspirasi tersebut. Organisasi Mahasiswa mereka memiliki nama HIMA Desain Mode.
HIMA Desain Mode juga membuat sebuah kegiatan besar, yaitu pagelaran busana atau fashion show yang mereka beri nama PoliMedia Fashion Festival (PFF) yang diselenggarakan setahun sekali, kegiatan ini memiliki tujuan sebagai branding baik untuk Program Studi Desain Mode itu sendiri ataupun branding hasil karya Mahasiswa Program Studi Desain Mode.
PoliMedia Fashion Festival tahun lalu di selenggarakan di Jakarta Creative Hub dengan tema "Singgah" dan di selenggarakan selama 7 hari, pada tanggal 21-25 November 2022 diadakan exhibition dan 28-29 November 2022 diadakan Fashion Show. Tahun ini PoliMedia Fashion Festival akan dilaksanakan kembali, untuk waktu dan tempat kita bisa terus pantau sosial media resmi dari PoliMedia Fashion Festival, yaitu @polimediafashionfestival untuk Instagram mereka.
Mahasiswa Program Studi Desain Mode tidak hanya mengikuti PoliMedia Fashion Festival saja untuk ajang branding mereka, banyak sekali event yang mereka ikuti, seperti Indonesia Fashion Parade Competition 2022, Indonesia Modest Fashion Week, Jakarta Muslim Fashion Week, dan masih banyak lagi.
Siswa yang berminat menjadi bagian dari Program Studi Desain Mode dapat mengikuti tes yang sedang berlaku saat ini. Kalian yang berasal dari jurusan IPA semasa SMA jangan khawatir kalian tetap bisa bergabung menjadi bagian dari Program Studi Desain Mode, walaupun peluang lebih besar akan didapatkan oleh mereka yang berasal dari SMK jurusan Tata Busana atau SMA jurusan IPS.
Tahun 2023 ini, Program Studi Desain Mode membuka pendaftaran melalui beberapa jalur, diantaranya SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes), SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi), dan jalur Mandiri. Pendaftaran sudah dimulai sejak bulan Mei dan diperkirakan selesai pada bulan Juli lewat jalur Mandiri.
"Alasan anda harus memilih Program Studi Desain Mode karena memiliki peluang yang besar dalam dunia industri kreatif dan di Program Studi Desain Mode tidak hanya mempelajari mengenai produksi pakaian, namun juga mempelajari cara mendesain digital menggunakan aplikasi komputer seperti AI. alasan lain adalah fashion adalah suatu hal yang terus ada dan berkembang mengikuti zaman." Ucap Nabila, Ketua Himpunan Mahasiswa Desain Mode.
Dengan kurikulum yang berorientasi pada industri, pendekatan praktis, dan hubungan dengan industri mode terkemuka, Program Studi Desain Mode di Politeknik Negeri Media Kreatif menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang berminat untuk mengembangkan karir di industry fashion.
Program Studi Desain Mode ini sangat terbuka untuk umum, siapapun dapat masuk dan memilih Program Studi ini, jadi untuk kalian yang tertarik segera daftar dan bergabung menjadi bagian dari Program Studi Desain Mode.
