Hall PoliMedia Jakarta bergetar dengan semangat literasi yang memukau saat menggelar Pena Fair. Melibatkan ribuan audience dari berbagai kalangan, event ini tidak hanya menyajikan buku-buku terbaik tetapi juga merangkul setiap aspek literasi dalam era modern ini.
Pertama-tama, Pena Fair ini memperkenalkan peserta pada dunia literasi. Melalui sesi literasi yang interaktif, audience diperkenalkan pada dunia literasi dengan gaya pameran yang mengikuti khas dari kalangan anak remaja. Inovasi ini memberikan dimensi baru pada literasi, menghubungkan pembaca dengan sumber-sumber pengetahuan yang tak terbatas.
Kegiatan ini diadakan oleh HIMA Penerbitan PoliMedia Jakarta selama tiga hari mulai dari tanggal 6 Desember 2023 hingga 8 Desember 2023 yang bertempat di Hall PoliMedia Jakarta. Pena Fair menghadirkan enam narasumber jempolan untuk mengisi sesi diskusi dan lokakarya, yaitu Arys Hilman selaku Ketua Umum IKAPI, Bambang Trim selaku Penulis dan Editor kawakan, Helobagas sebagai Podcaster dan Penulis yang sedang naik daun, Inggrid Sonya sebagai Penulis Novel, Dr Saeful Falah selaku Rektor Institut Ummul Quro Al Islami, dan Syahrudin El Fikri selaku Wartawan Senior Republika.
Pena Fair juga berhasil menciptakan forum dialog melalui sesi diskusi buku dan lokakarya menulis. Penulis terkenal dan penggiat literasi memimpin diskusi inspiratif, membagikan pengalaman mereka, dan merangsang pertukaran ide di antara peserta. Lokakarya menulis yang diadakan juga menjadi wadah bagi bakat-bakat baru untuk muncul dan berkembang.
Keberhasilan Pena Fair ini tercermin dari partisipasi lintas generasi. Anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga lansia, semua bersatu dalam semangat membaca dan berbagi pengetahuan.
Pena Fair diadakan karena kurangnya pendekatan kepada industri dari Program Studi Penerbitan PoliMedia Jakarta dan kurangnya minat baca pada lingkungan kampus tempat kegiatan ini berlangsung.
Pena Fair ini tidak hanya sekadar kumpulan acara membaca, tetapi sebuah peristiwa monumental yang merangkul literasi dalam segala bentuknya. Keberhasilan Pena Fair ini tidak hanya terletak pada jumlah buku yang dipromosikan tetapi pada transformasi budaya literasi yang diusungnya. Semangat membaca dan menulis yang diinspirasi oleh Pena Fair ini akan terus membakar api literasi di seluruh negeri dan terutama di kampus PoliMedia Jakarta. Momen ini mengajarkan kita bahwa literasi bukanlah sekadar keterampilan, tetapi sebuah perjalanan menuju pengetahuan dan pemahaman yang lebih dalam.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H