Mohon tunggu...
mochamad reffi
mochamad reffi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Biologi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Transformasi Lingkungan:Basic Gardening Workshop untuk Komunitas yang Lebih Hijau

30 November 2024   18:08 Diperbarui: 30 November 2024   18:07 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Basic Gardening Workshop hadir sebagai program inovatif yang menggabungkan pelatihan berkebun dasar dengan pengolahan limbah organik. Program ini dirancang untuk memberikan solusi praktis bagi permasalahan sampah organic dan pembekalan terhadap masyarakat Puri Wana Lestari dengan keterampilan berkebun yang bermanfaat. Hal ini disebabkan kurangnya perhatian masyarakat terhadap pemanfaatan lahan yang mangkrak dan juga pemanfaatan limbah sampah rumah tangga menjadi hal yang bermanfaat. Melalui Basic Gardening Workshop, masyarakat akan mempelajari berbagai teknik berkebun skala rumah tangga, pembuatan kompos dari limbah organic, hingga pemanfaatan lahan terbatas untuk urban farming.

Program ini menyasar berbagai kalangan masyarakat, mulai dari ibu rumah tangga, komunitas lingkungan, pelajar dan mahasiswa, hingga pegiat urban farming. Basic Gardening Workshop telah dilaksanakan pada tanggal 9 November 2024 di fasilitas umum Puri Wana Lestari dari pukul 07.30 -- 10.00 WIB. Pelaksanaan dilakukan dimulai dari penyampaian materi oleh mentor magang merdeka tentang tata cara menanam dan pengolahan tanah, praktik menyampur tanah dengan pupuk didalam botol bekas 15 liter, kemudian dilanjut pembuatan pestisida organik menggunakan lidah buaya, daun sereh, daun papaya, dan kulit jeruk. Hal ini menjadi kegiatan positif, karena antusias masyarakat mengikuti kegiatan ini sangat baik. Selain itu, peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam berkebun dan pengolahan limbah organik. Produk nyata yang dihasilkan meliputi; Hidroponik ekonomis, sayuran hasil panen, pestisida organic. Lalu, dampak sosial berupa terbentuknya community garden dan peningkatan kesadaran lingkungan di masyarakat.

Dari segi finansial, program ini dirancang untuk berkelanjutan melalui berbagai sumber pendapatan. Biaya pendaftaran workshop, penjualan growkit, produksi kompos, sayuran organic, hingga layanan konsultasi lanjutan memberikan peluang ekonomi yang menjanjikan.

Keberlanjutan program dijamin melalui monitoring berkala, pembentukan community garden, program pendampingan yang terstruktur, pengembangan produk berkelanjutan, serta kolaborasi aktif dengan berbagai stakeholder. Basic Gardening Workshop tidak hanya sekedar program pelatihan, tetapi merupakan Gerakan transformatif yang mendorong perubahan positif dalam masyarakat menuju gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

Melalui pendekatan ini, Basic Gardening Workshop dan program pengolahan limbah organik menawarkan solusi terintegrasi untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Program ini tidak hanya berfokus pada transfer pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga membangun kesadaran dan komitmen jangka Panjang terhadap pelestarian lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun