Mohon tunggu...
Mochamad PanyAkmal
Mochamad PanyAkmal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia

Menekuni bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melihat Tamansari dari Sisi Permasalahan Konsumsi dan Produksi Masyarakatnya, Cukupkah Hanya dengan Sosialisasi?

9 Agustus 2022   17:52 Diperbarui: 9 Agustus 2022   18:27 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialiasi RW 04 Tamansari

Konsumsi dan produksi masyarakat merupakan sebuah topik yang cukup penting untuk dioptimalkan pengimplementasiannya meskipun pada keberjalannya tidak jarang dilupakan oleh masyarakat itu sendiri. Hal tersebut dapat terjadi karena munculnya sikap acuh dari masyarakat itu sendiri, mengingat semakin modernnya zaman semakin kuat juga masyarakat tergulung oleh egoisme dan apatisme masing-masing, sehingga pada kenyataannya banyak sekali masyarakat yang tidak tertarik dan tidak mau ikut berkontribusi dalam menciptakan pola konsumsi dan produksi yang baik, bahkan lebih buruknya karena sifat acuh yang berlebihan dapat membuat hilangnya pola konsumsi dan produksi itu sendiri didalam kehidupan masyarakat.

Menurut Kementerian PPN/BAPPENAS, meraih pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan berarti kita harus menyadari pentingnya pengurangan jejak ekologi dengan mengubah cara kita memproduksi dan mengkonsumsi makanan dan sumber daya lainnya.  Pengelolaan efisien dalam penggunaan sumber daya alam milik bersama, dan cara kita membuang sampah beracun dan polutan adalah target penting untuk meraih tujuan ini. Selain itu mendorong industri, bisnis, dan konsumen untuk mendaur ulang dan mengurangi sampah sama pentingnya, masih banyak penduduk dunia yang bahkan konsumsi kebutuhan dasarnya pun belum bisa dikatakan layak. 

Oleh karena itu mendorong Kelompok KKN 70 untuk menggalakkan program sosialisasi dan pencerdasan berkala terhadap masyarakat luas mengenai permasalahan ini dan pemecahan masalahnya. Sebagai upaya penanganan permasalahan tersebut, kelompok kami telah melaksanakan kegiatan sosialiasasi pola konsumsi dan produksi desa terhadap masyarakat kepada beberapa RW yang ada di Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat. 

Kegiatan sosialisasi yang pertama kami laksanakan pada tanggal 30 Juli 2022 bertempat di Balai RW 04 Tamansari. Seperti dugaan awal, masyarakat kurang antusias terhadap pelaksanaan kegiatan sosialisasi terkait konsumsi dan produksi desa, hal ini menjadi sebuah tantangan bagi kami untuk mengoptimalkan peran mahasiswa atas pencerdasan masyarakat sekitar. Akhirnya kami bekerjasama dengan pihak Karang Taruna RW 04 dalam mengundang warga untuk hadir kegiatan sosialisasi ini dan kami mencoba memunculkan sebuah inovasi yang bisa menarik minat warga, kami mengadakan sebuah program penukaran barang dan sampah yang sifatnya anorganik seperti botol bekas, kaleng bekas dan barang-barang anorganik lainnya yang sudah tidak terpakai untuk dikumpulkan dan ditukar dengan sabun cuci piring serta sabun cuci baju yang dapat bermanfaat bagi warga, hal ini ternyata menarik minat dari warga terutama ibu-ibu di RW 04 Tamansari.

Kegiatan sosialisasi berjalan dengan dihadiri oleh bapak, ibu dan anak-anak di RW 04 Tamansari. Warga diberikan selembaran kertas yang berisi materi yang sedang dibahas pada sosialisasi tersebut. Adapun materi yang dimaksud mencakup mengenai penanggulangan sampah, cara mengurangi dampak yang ditimbulkan melalui pola konsumsi dan produksi masyarakat, dan cara mengubah kegiatan produksi dan konsumsi makanan atau sumber daya bagi masyarakat perkotaan. 

Pematerian berjalan dengan santai dan pembawaan yang menarik, pun materi yang dibawakan bersifat ringan agar dapat diikuti dengan mudah oleh seluruh warga dari segala umur, kegiatan sosialisasi diakhiri dengan tanya jawab serta kuis yang memantapkan pemahaman masyarakat akan pola konsumsi dan produksi yang baik.

Sosialiasi RW 04 Tamansari
Sosialiasi RW 04 Tamansari

Selanjutnya, kami melaksanakan kegiatan sosialisasi yang kedua kepada masyarakat di tanggal 07 Agustus 2022 yang bertempat di Balai Warga RW 13 Tamansari, pada kegiatan sosialisasi yang kedua ini kami banyak melakukan perubahan dan antisipasi agar kegiatan sosialisasi dapat berjalan dengan maksimal dan tanpa mengalami hambatan yang serupa seperti pada kegiatan sosialisasi yang pertama.

Kami mengundang warga dan mempesiapkan tempat sosialisasi senyaman mungkin, begitupun pemberitahuan kepada warga kami lakukan dengan maksimal secara personal kepada Ketua RW dan Ketua RT setempat dan secara langsung melalui pengeras suara di masjid sekitar RW 13, dan cara tersebut berhasil mengundang warga yang antusias terhadap pembahasan sosialisasi ini, hadir para pengurus RT dan RW 13 yang memiliki keresahan yang sama mengenai pola konsumsi dan produksi masyarakat setempat di RW 13.

Pematerian berlangsung dengan materi yang tidak jauh berbeda dengan sosialisasi sebelumnya namun pada sosialisasi kali ini kita coba perbanyak diskusi dengan warga, karena melihat banyaknya keresahan warga yang dibawakan pada saat sosialisasi. Warga RW 13 Tamansari banyak menemui permasalahan terkait pengelolaan sampah, dimulai dari pola masyarakat dalam mengkonsumsi yang banyak memunculkan sampah-sampah yang mencemari lingkungan sekitar, kurangnya minat masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga yang dihasilkan sehingga mempengaruhi minimnya pola produksi masyarakat yang ada, hingga kebingungan masyarakat akan tindak lanjut berikutnya setelah pengelolaan sampah berada pada tahap akhir di lingkungan RW karena tidak adanya petunjuk pasti pengelolaan berikutnya yang harus ditempuh masyarakat. 

Permasalahan-permasalahan tersebut kita coba pecahkan melalui diskusi bersama dengan masyarakat, kami mencoba membantu dengan memberikan ide-ide serta inovasi yang memiliki kemungkinan untuk ditempuh oleh masyarakat, lalu dibarengi dengan pengalaman-pengalaman yang dimiliki oleh warga RW 13 Tamansari mengenai penanganan masalah tersebut, sehingga menciptakan kolaborasi yang diharapkan dapat memberikan dampak baik terhadap pengelolaan konsumsi dan produksi masyarakat RW 13.

Sosialiasi RW 13 Tamansari
Sosialiasi RW 13 Tamansari

Sosialiasi RW 13 Tamansari
Sosialiasi RW 13 Tamansari

Pada akhirnya upaya kami mengadakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat sebagai langkah awal memberikan pembekalan kepada masyarakat agar dapat mengoptimalkan potensinya masing-masing dalam mengelola pola konsumsi dan produksinya di kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini diharapkan dapat berdampak baik serta berkelanjutan bagi generasi berikutnya untuk mewujudkan cita-cita bangsa menjadikan Indonesia emas di tahun 2030 dan tahun 2045 mendatang. 

Upaya yang kami lakukan masih sangat minimalis dan dalam mewujudkan tujuan tersebut membutuhkan kerjasama, gotong royong dan keinginan kuat dari masyarakat itu sendiri, semoga segala hal yang dicita-citakan bersama dapat terwujud dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Indonesia. 

Terimakasih KKN Tematik UPI Tahun 2022, Seluruh Masyarakat Tamansari, dan Kelompok KKN 70 Wawasan Mandala Tamansari.

Hidup Mahasiswa!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun