Ketidakseriusan Kampus Dalam Menangani dan Ikut Andil Dalam Menyebarkan Virus Covid-19.
Sejauh ini, berbagai kampus/civitas akademik terlihat tidak serius dalam menangani atau mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang sudah dijelaskan diatas.
Mereka tetap saja memfasilitasi atau membuka peluang untuk para mahasiswa yang berwatak preman seperti itu agar tetap dapat melakukan penindasan kepada mahasiswa baru.
Ketidak tegasan semacam itulah yang membuat tradisi ospek semacam itu tetap berlangsung terus-menerus secara turun-temurun. Itu artinya, bisa dikatakan bahwa para civitas akademik telah gagal membuat regulasi demi ketentraman dan keselamatan mahasiswanya.
Selain itu, bisa juga kita katakan bahwa kampus telah ikut andil dalam menyebarkan virus covid-19, lantaran tetap memberlakukan ospek dan tidak becus dalam mengantisipasi mahasiswa baru yang akan mendapatkan tekanan-tekanan, ancaman maupun penindasan.
Jika demikian, maka mahasiswa baru itu sendirilah yang haruslah berupaya untuk menolak mengikuti kegiatan ospek tersebut. Agar tradisi semacam itu benar-benar bisa dihentikan. Jika tidak, mahasiswa baru itu sendirilah yang akan terkena sialnya. Siapapun mahasiswa baru yang sekedar patuh dan menurut akan teramat dirugikan dan diperbudak oleh panitia ospek/mahasiswa lama.
Jadi, mahasiswa baru harus mempunyai inisiatif sendiri untuk menolak mengikuti kegiatan tersebut, entah dengan cara mengajak teman-teman seangkatan untuk menolak ospek, mendesak terus-menerus kepada pihak civitas akademik, atau dengan cara-cara yang lainnya.
MARI HAPUS OSPEK !, AJAK KAWAN-KAWAN MU UNTUK PROTES !.
DESAK PARA CIVITAS AKADEMIK atau SEMUA PIHAK BERSANGKUTAN untuk MENGHAPUS OSPEK !.
Atau LAWAN, LAWAN, LAWAN dengan CARAMU SENDIRI !.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H