Mohon tunggu...
M Iqbal M
M Iqbal M Mohon Tunggu... Seniman - Akademisi, Penulis, Seniman, dan Kurator Independen

Alumnus perguruan tinggi seni yang kini sedang melanjutkan studi Magister di perguruan tinggi seni di kota yang berbeda. Kerap menulis esai seputar filsafat, sastra, seni, dan menulis pengantar kuratorial dalam berbagai pameran. Aktif menciptakan karya seni rupa, performance art, mengorganisir acara-acara kesenian, serta mengajar seni rupa di beberapa sekolah dan sanggar seni. Surel: mochamadiqbal909@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hapuskan Ospek!, Hapuskan Pendidikan Indoktriner yang Menindas!, Lawan Premanisme dan Pembodohan di Lingkup Akademi !.

15 September 2020   05:13 Diperbarui: 16 September 2020   22:10 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setelah membaca tulisan diatas, anda akan penasaran dan akan bertanya "Kalau begitu, apa tujuan utama mereka (mahasiswa lama) hingga banyak yang antusias membentuk kegiatan ospek tersebut ?. Maka, jawabannya adalah:

"Kegiatan tersebut merupakan AJANG MENCARI MUKA dan PENGHORMATAN BERKEDOK MEMBIMBING ke ARAH yang BENAR (benar menurut mereka yang cara berpikirnya sempit)". 

Jika tidak layak untuk dihormati, mengapa ingin dihormati ?. SUNGGUH TIDAK PUNYA MALU BUKAN ?. Bukankah sungguh teramat konyol para mahasiswa yang berpikir sempit dan picik seperti itu ?.

MARI HAPUS OSPEK !, AJAK KAWAN-KAWAN MU UNTUK PROTES !.

DESAK PARA CIVITAS AKADEMIK atau SEMUA PIHAK BERSANGKUTAN untuk MENGHAPUS OSPEK !.

Atau LAWAN, LAWAN, LAWAN dengan CARAMU SENDIRI !.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun