Mohon tunggu...
mochamadhablymadjitmarjito
mochamadhablymadjitmarjito Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNAIR

Seorang pelajar yang suka belajar

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Puluhan Kasus Curanmor di Surabaya, Kenali Upaya Pecegahannya

16 Desember 2024   08:48 Diperbarui: 16 Desember 2024   08:48 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surabaya. Sumber ilustrasi: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Palang tentu menjadi alternatif bagus ketika kita berbicara tentang pencegahan pencurian motor, karena palang menghalangi jalan kabur si pencuri untuk membawa motor, otomatis si pencuri akan kesulitan untuk mencuri motor di kawasan yang memiliki palang

5. Menempatkan Motor di tempat aman

Tempat penyimpanan motor juga tentu menjadi salah satu faktor yang memperbesar peluang kendaraan bermotor dapat dicuri, menyimpan ditempat aman pengawasan seperti di rumah atau di parkiran dengan satpam tentu akan lebih baik dibanding di pinggir jalan atau di tempat tempat tanpa pengawasan lainnya

6. Mengaktifkan Alarm pada motor

Langkah ini saya rasa penting dilakukan, mengingat aksi pencurian motor marak terjadi di malam hari ketika motor tidak dalam pengawasan kita, sebagai gantinya motor bisa dipasang alarm yang akan mengeluarkan bunyi nyaring seandainya ada yang mencoba mengambil motor tersebut, selanjutnya bunyi nyaring yang dihasilkan tersebut akan memberikan tanda pada warga baik yang sedang tertidur lelap maupun yang sedang berjaga bahwa ada seseorang yang ingin mencuri motor mereka dan pencuri diharapkan dapat ditangkap ditempat

Dari upaya upaya di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa tindak pencegahan pencurian motor harus dilakukan dengan kesadaran penuh dari masyarakatnya, serta harus terjalinnya kolaborasi yang baik antar warga dengan pemerintahnya. Dengan begitu, keamanan di lingkungan sekitar akan semakin terjaga dan tindak pencurian motor dapat diminimalisir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun