Mohon tunggu...
Mochamad Farhan Haryono
Mochamad Farhan Haryono Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Hanya seorang mahasiswa dan pekerja

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Crypto Bukanlah Aset Digital Tetapi Simbol Revolusi Finansial untuk Semua Orang

22 Maret 2023   00:02 Diperbarui: 22 Maret 2023   00:05 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rizky sendiri berpendapat bahwa ia dan komunitas setuju tahun 2022 adalah tahun yang buruk bagi para trader-trader crypto.

Zaman sekarang adalah zaman yang mudah sekali mengakses sesuatu hal, kita pun bisa mencari sesuatu hal dengan mudah bahkan belajar crypto pun bisa dengan mudah.

  • Situs web kripto: Situs web kripto populer seperti CoinMarketCap, CoinGecko, dan CryptoSlate menyediakan informasi terkini mengenai pasar kripto, termasuk harga, kapitalisasi pasar, volume perdagangan, dan lain sebagainya.
  • Buku dan e-book: Ada banyak buku dan e-book yang membahas tentang cryptocurrency dan teknologi blockchain. Beberapa buku populer di antaranya adalah "Mastering Bitcoin" karya Andreas Antonopoulos dan "The Internet of Money" karya Andreas Antonopoulos.
  • Kursus online: Ada banyak kursus online yang tersedia untuk belajar tentang cryptocurrency dan teknologi blockchain, seperti Udemy, Coursera, dan Khan Academy.
  • Forum kripto: Ada banyak forum kripto seperti Reddit, BitcoinTalk, dan CryptoCompare yang dapat menjadi tempat bergabung dan berdiskusi dengan para ahli dan penggemar kripto.
  • Grup diskusi: Anda juga dapat mencari grup diskusi tentang kripto di media sosial seperti Facebook, Telegram, dan Discord. Di sana, Anda dapat berinteraksi dengan para ahli dan penggemar kripto lainnya untuk bertanya dan berbagi pengetahuan.

" Rata-rata informasinya tuh masi ada di atas permukaan kalo mau nyelam lebih lanjut ya masuk komunitas. Mungkin aku waktu SMP terbatas karena usia dan knowledge yang kurang, karena rata rata komunitas dan infonya itu ngegunain Bahasa Ingris dan juga pemahamannya masi  kurang dipahami untuk anak SMP, kalo udah dewasa kan udah ngerti uang tuh jadi bisa cepet ngerti ." Ucap Rizky

Rizky pun menyarankan beberapa komunitas untuk belajar dan sharing-sharing tentang seputar crypto.

" Sebenernya banyak sih komunitas komunitas, Kalo mau disaranin agak susah soalnya sesuai kenyamananya juga, kadang di cryptocumunity itu banyak orang-orang yang toxic dan ada juga yang pure untuk belajar juga sharing-sharing. Aku pun masuk di komunitas yang sedikit toxic tapi disana ilmu-ilmunya itu udah high level. Khusus buat yang mau lebih dalam boleh masuk Tomket Lovers group dan channel telegram tapi kalo pengen belajar tentang air drop, bisa masuk airdrop find grup dan channel telegram juga. Banyak sih ga cuma di facebook sama telegram ada juga di reddit. Pesan saya sih jangan terlalu dengerin Influencer yang selalu menggembor gembor, seakan akan crypto itu mudah dan bisa bikin cepet kaya. Semua itu butuh proses ga mudah buat dapetin uang harus ada step by step. Intinya harus banyak belajar dulu. "

Ada beberapa resiko bermain crypto yang perlu diperhatikan, di antaranya:

  • Volatilitas: Nilai mata uang crypto sangat fluktuatif dan bisa berubah dalam hitungan menit atau bahkan detik. Oleh karena itu, harga crypto bisa sangat tidak stabil dan berisiko tinggi.
  • Keamanan: Crypto bisa sangat rentan terhadap serangan hacker dan pencurian, terutama jika Anda menyimpannya dalam dompet digital yang tidak aman atau bursa crypto yang tidak terpercaya.
  • Regulasi: Crypto tidak diatur oleh lembaga keuangan atau pemerintah, sehingga bisa menjadi tidak stabil dan rentan terhadap perubahan regulasi yang tiba-tiba.
  • Likuiditas: Tidak semua crypto mudah dijual kembali dengan harga yang baik. Beberapa crypto memiliki likuiditas yang rendah, yang berarti sulit untuk menjualnya dengan harga yang diinginkan.
  • Risiko pasar: Nilai crypto sangat dipengaruhi oleh pasar global dan bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi, politik, dan sosial di seluruh dunia.
  • Risiko portofolio: Jika Anda memutuskan untuk mengalokasikan sebagian besar portofolio ke crypto, maka risikonya bisa lebih tinggi dibandingkan dengan alokasi yang lebih seimbang antara crypto dan jenis investasi lainnya.

Oleh karena itu, penting untuk selalu melakukan riset sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam crypto dan memperhatikan risiko yang terkait dengan investasi tersebut. Investasi yang cerdas dan bijak akan memerlukan pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang pasar, teknologi, dan risiko yang terkait. Dalam mengambil keputusan, penting untuk mempertimbangkan tujuan jangka panjang dan pendek, serta tingkat risiko yang sesuai dengan profil investasi Anda.

Di akhir hari, keputusan untuk berinvestasi dalam crypto sepenuhnya merupakan pilihan individu dan harus dipertimbangkan secara matang. Meskipun ada banyak risiko yang terkait dengan pasar crypto, teknologi ini terus berkembang dan memberikan peluang investasi yang menarik. Oleh karena itu, dengan pemahaman dan pengetahuan yang tepat, investasi dalam crypto dapat menjadi salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun