Barangkali kata online shopping menjadi kata yang sering sekali kita dengar atau kita baca akhir-akhir ini. Awalnya, kata ini lebih popular dengan sebutan e-commerce. Mendengar istilah ini, pikiran kita akan terbawa pada kesan mewah, ya, aktivitas yang hanya bisa dilakukan oleh mereka yang berkantong tebal.
Kenapa demikian, karena pada awal mulai populernya e-commerce belum banyak fasilitas yang tersedia, semisal metode pembayaran belum seperti sekarang dengan hanya mentransfer sejumlah uang ke penjual. Dulu, metode pembayaran masih mengandalkan kartu kredit, yang pada waktu itu belum banyak dimiliki oleh orang, bahkan mendengarnya pun amat jarang.
Kini aktivitas online shopping, atau kadangkala disebut dengan belanja online, sudah bisa dinikmati oleh hampir semua kalangan. Tentunya ini sebagai dampak dari perkembangan jangkauan akses internet yang semakin mudah melalui berbagai macam perangkat yang tersedia di pasaran. Sampai di sini, internet bisa dikatakan sebagai pondasi awal berkembangnya aktivitas online shopping.
Kemampuan internet dalam menyebarkan informasi tanpa terhalang waktu dan tempat ini yang kemudian dinilai oleh para pelaku bisnis sebagai peluang luar biasa dalam pengembangan bisnis, utamanya dalam kegiatan pemasaran produk.
Geliat online shopping ini juga tidak lepas dari keberadaan bisnis ekspedisi pengiriman barang yang sudah lebih dulu ada. Tentunya munculnya tren online shopping semakin memperbesar ceruk bisnis ekspedisi ini. Pun halnya dengan kemudahan cara pembayaran yang ditawarkan oleh perbankan semakin memuluskan geliat online shopping untuk terus tumbuh. Bayangkan saja, dengan menggunakan satu jenis perangkat saja, katakan telepon genggam, transaksi online shooping sudah bisa dilakukan. Anda tinggal mencari produk yang anda butuhkan di internet, kemudian transaksi pembayaran anda lakukan dengan fasilitas sms banking. Anda tinggal lakukan konfirmasi pembayaran dan anda tinggal menunggu produk yang anda pesan diantar sampai ke tempat anda.
Selamat ber-online shopping. (*)
