Perkembangan teknologi seperti media sosial membuat periklanan semakin mudah, termasuk di industri ritel, karena dianggap lebih menguntungkan untuk mempromosikan produk.Hal serupa juga dialami  pemilik UMKM Pentol di Desa Centong.
Selama beberapa hari ketika melakukan beberapa survey ke tempat umkm serta menanyakan secara langsung terhadap pihak terkait dengan permasalahan apa yang menjadi kendala produksi . selama mengunjungi desa dan melakukan survey kepada pihak mitra umkm yang ternyata permasalahan yang sedang dialami adalah terkait pemasaran produk di wilayah yang terbilang lumayan jauh. Penyebab utama masalah ini tidak lain adalah karena produk pentol rata-rata memiliki masa bertahan 2-3 hari sehingga pentol yang dikirimkan bisa tidak fresh atau pun mudah rusak, sehingga memerlukan penanganan yang tepat.
Karena hal ini saya dan teman-teman berinovasi untuk membuat mesin vacuum sealer untuk pengemasan produk untuk umkm produsen pentol di Desa Centong, yang bertujuan dan berguna untuk meningkatkan ketahanan produk sehingga  penjualan dari produsen dapat diijangkau lebih luas dan mempermudah dalam pengiriman produk.
Adanya perkembangan dalam bidang pengemasan. Seperti vacuum sealer akan membuat produk bisa bertahan lebih lama. Hal ini dikarenakan minimnya kontak antara produk dengan oksigen yang merupakan salah satu pemicu perubahan kondisi produk.
Jadi inovasi vacuum sealer ini merupakan bentuk dari perkembangan teknologi untuk meningkatkan ketahanan produk secara efektif dan efisien . Hal ini pokok inti dari program inovasi mesin vacuum sealer dalam  Meningkatkan Efisiensi dan Kualitas Pengemasan di Desa Centong yang telah dilakukan pada kegiatan KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya , dengan saya Mochamad Choirul Anwar dengan NBI 1462100078
Dengan pengemasan yang lebih baik, produk pentol Desa Centong diharapkan dapat lebih bersaing di pasar lokal dan nasional. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas produk tetapi juga memberikan kepercayaan lebih kepada konsumen. Produk yang dikemas dengan baik lebih menarik dan memberikan kesan profesionalisme serta kepedulian terhadap kualitas kepada para pembeli.Â
Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi program KKN lainnya dan mendorong lebih banyak mahasiswa untuk berkontribusi dalam memajukan UMKM serta masyarakat di berbagai daerah. Dengan inovasi dan kerja sama yang berkelanjutan, kita dapat mewujudkan kemajuan yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat.Â
