Pengaruh Air Rebusan Jahe Merah Sebagai Peningkat Imunitas di Era pandemi covid-19

PENDAHULUAN 

 Sejak kemunculan wadah virus covid-19 yang telah menyebar di seluruh dunia termasuk di Indonesia, wabah virus yang di temukan pada tanggal 31 desember 2019 di kota Wuhan, Hubei, Tiongkok. Dan kasus pertama yang terjadi di Indonesia pada tanggal 2 maret 2020 yang mana terdeteksi 2 orang tertular virus dari seorang warga negara jepang.

Sejak saat itu pandemi di Indonesia dimulai dan membuat aktivitas warga negara Indonesia menjadi terhenti ataupun tertahan, pemerintah menghimbau agar para warga untuk melakukan aktivitas di dalam rumah dan serta menjaga kesehatan agar terhindar dari wabah virus tersebut.

Salah satu obat yang di anjurkan oleh pemerintah adalah dengan meminum vitamin c ataupun minuman berempah seperti jamu atau air rebusan dari jahe,kunyit atau pun temulawak. Minuman rebusan yang akan di bahas kali ini yaitu air rebusan dari jahe merah yang memiliki khasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas tubuh selain untuk meningkatkan daya tahan tubuh , air jahe merah memiliki manfaat untuk sistem pencernaan melawan peradangan serta obat tradisional untuk pilek dan mual. 

Seperti yang kita ketahui bahwa virus covid-19 menyerang imunitas tubuh, ketika si penderita imunitas tubuh rendah itu memiliki peluang lebih besar untuk terkena virus covid-19 . Maka dari itu air rebusan jahe merah di percaya sebagian orang di indonesia untuk dapat menangkal virus tersebut.

ISI

Setelah menyebarnya virus covid-19 di Indonesia yang membuat setiap aktivitas di luar rumah di batasi dan mengharuskan untuk tinggal di dalam rumah agar terhidar dari virus covid-19, banyak membuat warga indonesia lebih memperhatikan kesehatan diri sendiri serta keluarga . 

Maka dari itu banyak warga yang melakukan panic buying yang mana para warga memborong seperti bahan makanan, obat-obatan, masker dan juga banyak membeli vitamin yang mana membuat barang-barang di atas menjadi langkah sehingga membuat harga lebih tinggi.

 Dari mahalnya vitamin yang dijual para warga banyak yang beralih dengan membuat jamu ataupun air rebusan yang berkhasiat seperti dari jahe, kunyit, temulawak, dll . warga banyak mempercanyai air rebusan tersebut memiliki khasiat yang tinggi untuk menjamin kesehatan pada tubuh serta dipercaya lebih sehat di banding dengan obat-obatan.

 Dari banyaknya air rebusan yang di percaya memiliki banyak khasiat, air rebusan jahe merah memiliki khasiat yang dapat menaikan imunitas tubuh. Senyawa bioaktif yang terdapat pada jahe merah yang berfungsi sebagai meningkatkan daya tahan tubuh yaitu seperti gingerol, zingeron, shogaol, dan gingerin serta jahe merah memiliki sifat antioksidan, antiradang, dan anti bakteri.

 Selain dapat meningkatkan daya tahan tubuh jahe merah juga dapat menghangatkan tubuh, mencegah masalah pencernaan, mengurangi nyeri otot dan sendi, serta memperbaiki jam tidur yang berantakan. Hal ini dapat di katakan di karenakan ada penilitian yang mana dalam seminggu rutin konsumsi air rebusan jahe merah dapat memperbaiki jam tidur yang rusak.

 Air rebusan jahe merah biasanya di minum dengan menambahkan susu kental manis ataupun madu sebagai penambah rasa yang membuat minuman tersebut terasa lebih nikmat, selain itu banyak penelitian yang di lakukan dengan mengenalkan jahe sebagai salah satu obat yang banyak khasiatnya pada masa pandemi covid-19 dari hasil penelitian yang di lakukan banyak respon positif masyarakat yang membuat jahe lebih banyak di gunakan untuk obat tradisional yang berkhasiat tinggi. 

KESIMPULAN

Air rebusan jahe merah yang memiliki banyak khasiat seperti menaikan imunitas tubuh, membuat tubuh lebih hangat, memperbaiki waktu tidur serta mencegah masalah pencernaan menjadi pilihan pada masa pandemi covid-19, banyak warga yang merespon baik terhadap pemanfaatan jahe sebagai minuman yang berkhasiat tinggi dan memiliki banyak manfaat.

DAFTAR PUSTAKA

Aryanta, I. Wayan Redi. "Manfaat jahe untuk kesehatan." Widya Kesehatan 1.2 (2019): 39-43.

Aeni, Nurul. "Pandemi covid-19: Dampak kesehatan, ekonomi, & sosial." Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK 17.1 (2021): 17-34.

Agustina, Marisca, et al. "Pemanfaatan Tanaman Herbal Jahe Menjadi Minuman Jahe untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh di Era Pandemi Covid-19." Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas 1.1 (2022): 8-11.

Rosita, Rahmi. "Panic buying in the Covid–19 pandemic era in Indonesia." International Journal of Multi Science 1.6 (2020): 60-70.

Lestari, Nunik, et al. "Inovasi pembuatan sirup Jahe Merah sebagai minuman herbal kesehatan pada masa pandemi Covid-19 di Desa Pao Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa." Riau Journal of Empowerment 5.1 (2022): 13-23.