Mohon tunggu...
Mochamad Adli Yoga
Mochamad Adli Yoga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Mercu Buana (43120010055)

Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Label K7_Perjuangan Hak-hak Pekerja Sesuai Pemikiran Marxis

14 April 2022   12:27 Diperbarui: 14 April 2022   12:34 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nilai tukar berbeda dengan nilai guna dalam kaitannya dengan kebutuhan dasar manusia. Sulit untuk membandingkan nilai utilitas dari produk yang berbeda. 

Namun, sebagai imbalannya, barang-barang ini dibandingkan. Sepotong pakaian dapat ditukar dengan lima potong roti, atau jika sudah ada alat tukar di pasar, berupa uang, maka harga satu potong pakaian adalah lima kali harga lima potong roti.Sepotong pakaian memiliki nilai tukar lebih dari satu kilogram beras. 

Nilai tukar dipisahkan dari sifat fisik komoditi. Nilai tukar berfluktuasi terlepas dari komoditas yang sebenarnya dan tampaknya berada di ranah yang terpisah dari kegunaannya bagi manusia. Kami dituntun untuk percaya bahwa benda-benda ini memiliki keberadaan yang independen.

Bentuk-Bentuk Keterasingan di Tempat Kerja
Jika kita selidiki lebih jauh, gagasan Marxian tentang keterasingan menyiratkan dua hal: 

Pertama, keterasingan adalah hasil dari struktur Menurut Marx, dalam masyarakat kapitalis, pekerja tidak dapat melihat pekerjaannya sebagai ekspresi makna, pekerja bekerja sesuai dengan tujuan kapitalis, yang membayar dan memberi penghargaan, dan tidak dipandu oleh tujuan dan sasaran manusia itu sendiri dan apakah itu bukan lagi ekspresi dari kemampuan manusia. 

Makna kerja dalam kapitalisme direduksi menjadi alat untuk satu tujuan, yaitu menghasilkan uang. Marx prihatin dengan struktur kapitalisme yang mengasingkan.

Keterasingan di tempat kerja merupakan salah satu kontradiksi masyarakat yang terletak di jantung dialektika Marxian: ada kontradiksi nyata antara sifat manusia, didefinisikan dan diubah oleh kerja, dan kondisi kerja yang sebenarnya dalam sistem kapitalis.

Kontradiksi itu ada dalam kenyataan dan tidak hanya dapat dipecahkan dalam pikiran, masalah keterasingan hanya dapat diselesaikan melalui perubahan sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun