Mohon tunggu...
Mochamad Abi Munir
Mochamad Abi Munir Mohon Tunggu... lainnya -

sederhana saja tulisan yang membuat gue bahagia

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Coklat Cap Jago... I Miss U :)

13 Agustus 2011   10:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:50 2450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayo tebak!!  bukan Silver Queen, Cadburry  atau coklat mahal dari negeri Swiss. Tapi sebuah coklat berbungkus merah putih, dengan berlogo ayam jago . Ayo tolong di bantu coklat apa yaa ..?? [caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="Coklat Cap Jago"][/caption] Dan jawabannya adalah  Coklat Cap Jago , whahahaha damn.!!  Cokelat ini memang legenda. Saking legendanya mengalahkan cerita kolosal Saur Sepuh,  filmnya   Advent Bangun vs Barry Prima , atau legenda bulu keteknya Eva Arnaz *hihihi* Akhirnya rasa sedihku di Sukabumi  hari ini punah , aku tertawa lepas bersama rekan kerjaku. Karena kita teringat sebuah masa lalu yang tak terlupakan gara gara makan coklat Cap Jago ini. kenangan yang luar biasa yang tak pernah terlupakan. Masih terbayang saat  aku melihat dalam sebuah warung ,ada sebuah toples yang berisikan coklat terbaik sepanjang masa Pasti dari teman teman seumuranku, akan  ada beraneka ragam history special tentang coklat ini. Ada yang ingat tentang , masa kecil, teman kecil, masa SD, atau teringat tentang keluarga. Aku dan temanku pun bercerita masa masa baju putih merah. Seru yaah!  ternyata bukan aku sendiri yang mengalami kenangan coklat Cap Jago ini. Gue masih ingat terakhir makan cokelat ini adalah saat kelas 5 atau 6 SD dan temanku juga bilang ”gue inget masa dulu,  kayanya kangen ya Bi masa kecil dulu, lucu “ Dan tak terasa sepuluh bungkus coklat pun aku makan  saat berbuka puasa. Wkwkwk pokoknya sampai  gigi berubah jadi lautan coklat  hehehe: ) Seharusnya  Tim burton sutradara film Charlie and The Choclate Factory dan Jhonny Depp sebagai aktornya , memasukan coklat Cap Jago ini sebagai coklat favoritnya. Gue  jamin bakal menang Oscar dah film ini. Hmmm  ..yummy …rasanya sederhana , tapi justru dari kesederhanaanya timbul sebuah rasa yang tak terungkapkan oleh kata dalam tulisan ini. Yaah saat masih bercelanakan merah , rambut jadul , muka culun , hahhaha gak  sangka lebih dari 17 tahun aku gak makan coklat ini. Seperti yang aku bilang,  semua orang pasti punya cerita tentang coklat Cap Jago Dan hampir sebagian besar akan teringat masa SD atau cinta monyet. Hmmm jadi inget .. tepat 17 tahun yang lalu aku naik kelas , ke kelas 5 SD . Di situlah  awal aku pertama mengenal coklat Cap Jago. Bermula saat aku diperkenalkan dengan namanya CINTA MONYET.. Yup cinta monyetku berawal dari coklat ini Ceritanya mungkin sederhana tapi membuat pipi ini merona merah jika mengingat kisah itu. Seorang perempuan cantik anak Ibu Tuti  (my best teacher)  guru matematikaku,  yang  bernama Nilan Wahyu cahyani. Dia diperkenalkan di depan kelas . Dan tatapan mataku tak berkedip saat itu. Imut dan entahlah rasa waktu itu. Sepertinya  belum pernah  ku rasakan hal yang sama. Sebuah rasa dimana  jantung seorang  anak kecil mulai berdebar kencang , dan cenat cenut hati ini ,deg degan deh rasanya . Setelah setahun berlalu,  baru saat aku menginjakan kaki dikelas 6  memasuki catur wulan ketiga . Aku pun mulai memberanikan diri. Busyet setahun setengah aku memendam rasa itu , Tepat pulang sekolah aku tidak bisa menahan rasa terpendamku  , aku pun kebingungan , bagaimana caranya mengungkaplan rasa itu ( how I can tell if I like her)  , Untungnya  dalam kantong saku masih tersisa 100 perak  waktu itu. Maka  aku putuskan untuk membeli coklat Cap Jago..* culun banget yaa* . .. Saat malam aku kemas dengan rapih  , dan bungkusan coklat itu aku selipkan sebuah surat . Niat hati  aku akan beri saat aku  sekolah ,  rencananya aku akan masukan coklat bersama surat di kolong meja dia duduk , yang kebetulan dia depan aku . Dari  itulah awalnya aku merayu , culun banget surat itu yang isinya aku masih ingat seperti ini “Untuk Nilan aku cuman pengen bilang kalo aku suka ama kamu, dan ini ada coklat untukmu ,semoga kalo makan coklat ini akan inget aku yaa kalo Nilan mau?  Boleh gak  aku anterin pulang? Makasih Abi" Pagi pun tiba aku pun semangat untuk bersekolah. Dan entahlah emang dasar cinta monyet terkadang kita menjadi bodoh , hal bodoh itu adalah coklat itu aku simpan dalam tasku dan diselipkan di buku bersama surat itu. Alhasil saat aku tiba disekolah dan ingin memasukan kedalam kolong mejanya , ternyata coklat itu meleleh dan melebur dengan surat itu. Hahahaha bego bego.!! Stupid! Dalam kelas aku pun diam  ,hanya meratapi coklat dan surat yang tulisannya sudah entah berantah Whahahaa kacau kacau.!! Huuft  seandainya waktu bisa diulang . Ungkapan rasa suka kepadanya pun kandas  , dan takan pernah ada jawabannya. Karena kebodohanku. ; ) Maklum namanya juga Cinta Monyet Saat kamu merasa bodoh dan norak itulah Cinta monyet Namun karena kenorakannya membuat bibir kita terbuka lebar ,dan  tersenyum : ) Hmmm.,, memang  Coklat Cap Jago , sebuah coklat sederhana dengan segudang cerita didalamnya. Rasanya paling enak sedunia dan takan ada bandingannya Walau begitu banyak merk coklat di iklan telvisi,  namun hanya Cap Jago  lah yang akan selalu ada di hati Itu kisahku dengan Coklat Cap Jago , bagaimana denganmu  ?? Inspired: Coklat Cap Jago Nb: Coklat Cap Jago seperti sebuah symbol kehidupan, dimana dari kesederhanaan rasa akan tercipta sejuta  rasa yang tak ada bandingannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun