Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal Fadila
Mochamad Iqbal Fadila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Pendidikan Olahraga Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Hidup Mulia atau Mati Syahid

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persentase Jumlah Perempuan yang Menghadiri Musyawarah Desa Sebagai Bentuk Partisipasi Dalam Pembangunan Desa Kersamenak

14 Agustus 2022   23:10 Diperbarui: 14 Agustus 2022   23:16 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pendidikan Indonesia kali ini mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG'S Desa" yang didalamnya memuat 18 tujuan dan sasaran pembangunan desa, salah satunya Desa Ramah Perempuan.

Dari tema Desa Ramah Perempuan ini, terdapat 14 sub tema yang disediakan oleh LPPM UPI, salah satu nya melaporkan "Persentase Data Jumlah Perempuan Yang Menghadiri Musyawarah Desa Dan Berpartisipasi Dalam Pembangunan Desa".

Dalam melaksanakan program tersebut, penulis melakukan pendataan di Desa Kersamenak, jalan sukapadang-cikamiri no. 2011 kecamatan tarogong kidul kabupaten Garut 44151.

Musyawarah Desa atau biasa disebut Musdes adalah proses musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh BPD untuk menyepakati hal-hal yang bersifat strategis. Musyawarah adalah forum pengambilan keputusan yang sudah di kenal sejak lama dan menjadi bagian dari dasar negara Indonesia pada Sila keempat yang menyebutkan kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan.

Musyawarah desa merupakan forum pertemuan dari seluruh petinggi kepentingan yang ada di desa, termasuk masyarakatnya, dalam rangka menggariskan hal yang dianggap penting dilakukan oleh Pemerintah Desa dan juga menyangkut kebutuhan masyarakat desa.

Musyawarah desa yang dilaksanakan pada hari Rabu, 03 Agustus 2022 ini membahas tentang "Perencanaan Desa Tahun 2023" yang di dalamnya membahas tentang perencanaan pembangunan Desa Kersamenak di tahun 2023 guna meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

Musyawarah Desa Kersamenak yang membahas tentang
Musyawarah Desa Kersamenak yang membahas tentang "Perencanaan Desa Tahun 2023" (sumber : dokumen pribadi)

Musyawarah desa kali ini tentunya melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pemerintah Desa, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), RW/RT, kader posyandu, juga ibu PKK.

Partisipasi masyarakat dalam Musyawarah Desa Kersamenak (sumber : dokumen pribadi)
Partisipasi masyarakat dalam Musyawarah Desa Kersamenak (sumber : dokumen pribadi)

Dalam hal ini partisipasi perempuan dalam menghadiri Musyawarah Desa sangat penting untuk kemakmuran dan memajukan desa. Dari data yang diperoleh, jumlah presentase perempuan yang menghadiri acara tahunan Musyawarah Desa di Desa Kersamenak lebih tinggi dari jumlah laki-laki, dimana dari 73 orang yang menghadiri rapat Musyawarah Desa ada 38 orang perempuan dan hanya 35 orang laki-laki yang ikut serta dalam rapat Musyawarah Desa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun