Mohon tunggu...
Mochamad SopianHidayat
Mochamad SopianHidayat Mohon Tunggu... Lainnya - saya adalah mahasiswa yang baru saja belajar untuk menulis artikel

Seorang Pemula

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Kendaraan Tangguh dan Gagah Karya Dalam Negeri, Rantis GI-1 dan Maung 4x4

23 Januari 2021   20:25 Diperbarui: 23 Januari 2021   20:35 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

GI-1 atau Garda Indonesia 1 merupakan kendaraan taktis yang dibuat oleh rumah produksi FADWork yang beralamat di jalan Sangkuriang, Cimahi. Sebelum menciptakan mobil taktis ini, FADWork telah sering menciptakan mobil tactical lainnya seperti Bima M-31 yang berevolusi menjadi Maung 4x4 yang terkenal. Daniel Zebedeus merupakan pimpinan dalam perancangan dan pembuatan GI-1 atau Garda Indonesia 1.

GI-1 salah satu kendaraan yang Tangguh. Rantis ini merupakan proyeksi dari bagian penelitian dan pengembangan internal sebagai Kendaraan Cepat Sementara atau Fast Attack Vehicle(FAV) yang mana kendaraan yang berjenis ini dikhusukan untuk menerjang medan curam atau off-road. 

Rumah produksi FADWork memang sudah terkenal piawai dalam merancang dan membuat kendaraan yang bersefesifikasi militer, misalnya DMV-30T serta SSE P6 dan beberapa mobil rantis lainnya. 

Tidak hanya kendaraan bersefesifikasi militer saja, bahkan banyak kendaraan-kendaraan kompetisi yang berkompetisi di ajang off-road, yang dirancang disana. 

Dianiel merupakan penggiat speed off-road, oleh karena itu beliau sudah banyak merancang mobil-mobil balap dengan format tubular. Kru atau karyawan yang ada dirumah produksi FADWork sangat kreatif dan banyak sekali yang memiliki prestasi dalam bidang otomotif.

Design GI-1 dibuat oleh Adie Dewanto, ia merupakan kepala design dari pembuatan kendaraan taktis ini. GI-1 sendiri merupakan jenis kendaraan yang tergolong ringan, sehingga dapat menerjang medan lintasan yang terjam dan sulit. 

Spesifikasi umum mesin yang disodorkan oleh Adie selaku head design ini cukup mengesankan, kendaraan taktis  yang di buat di rumah produksi FADWork ini berdimensi Panjang x Lebar x Tinggi: 5.100 mm x 1.895 mm x 1.770 mm. dengan jarak poros roda 3.000mm.

FADWork mengandalkan jenis mesin yang cukup mumpuni yaitu bertipe mesin Turbo Diesel 2,5 DOHC dengan kapasitas silinder 2.500 cc, yang mana mesin tersebut dapat menghasilkan daya maksimum 134 Hp dan Torsi maksimum manual 6 percepatan dengan Four-Wheel drive (4x4). Dan handling ke mode penggerak yaitu rack dan pinion. 

Kemudian untuk suspensi depan menggunakn Double Wish Bone, lalu untuk suspensi belakang menerapkan Coil Over Shock, 4 link. Jenis rem depan menggunkan Disc Brake dan rem belakang memakai Drum Brake.

Jenis ban pun diperhatikan, jenis ban yang digunakan pada GI-1 yaitu jenis All Terrain yang berukuran 35/R17. Selain itu, kelengkapan kendaraan taktis ini menunjang teraplikasi, unit winch berkpasitas besar, sistem snorkling, hi-lift jack.

Kendaraan taktis GI-1, dapat menunjang penumpang dengan jumlah 4 penumpang . bahan bakar yang digukan berjenis solar dengan tangki berkapsitas 70 liter. GI-1 juga mempunyai perlengkapan lainnya seperti braker senjata kaliber khusus, alat pemadam kebakaran, lampu taktis black out serta jerigen bahan bakar yang berkapasitas 2x20 liter.

Dengan spesifikasi yang mumpuni, kendaraan taktis GI-1 ini sangat cocok digunakan untuk tugas patroli militer atau menerjang medan-medan yang sulit seperti daerah pertambangan bahkan untuk menyusuri pelosok hutan, maka dari itu kendaraan ini dirancang untuk memiliki kemampuan yang lebih dari kendaraan standar. 

Maka dari itu, Daniel selaku pimpinan FADWork tidak segan-segan untuk langsung mengajak kerja sama ke pihak-pihak terkait seperti TNI, Kepolisian, bahkan Pertambangan, agar kendaraan taktis ini bisa bekerja semaksimal mungkin sesuai yang diinginkan.

GI-1 harus melalui tahap tes atau uji kelayakan sebelum di perjual belikan, dan  tentunya tidak dijual secara umum tatapi dipasarkan kepada institusi-institusi tertentu. 

Rantis mempunyai spesifikasi yang mumpuni untuk medan yang sulit dengan bentuk fisik yang Tangguh nan gagah sehingga sangat cocok sekali digunakan untuk dibidang kemiliteran. 

Tidak hanya itu kepolisian pun sangat cocok, rantis ini cocok sekali digunakan untuk patroli polisi hutan karena kendaraan ini tergolong ringan sehingga pergerakan nyapun lincah dan model rantis ini dirancang untuk off-road sehingga sangat mudah sekali menerjang medan pelosok hutan oleh GI-1.

Sebelum GI-1 di sempurnakan, para kru FADWork mengadakan sesi konsultasi yang mana di sesi tersebut untuk proses penyempurnaan. Para visual designer akan menuangkannanya kedalam 2 dimensi terlebih dahulu oleh kru visual design, setelah dijadikan 2 dimensi kemudian diserahkan kepada kru design engineering untuk Digambar lebih lanjut. 

Tahap ini tegolong cepat hanya butuh waktu satu bulan untuk menjadi prototipe dan bisa dikategorikan hampir mendekati sempurna. Setelah gambar tesedia maka pihak sign engineering akan menyerahkan gambar tersebut kepada kru yang berada di bidang produksi sehingga mulai bisa dirancang dan dibuat. 

Selain GI-1 ada juga rantis jenis lainnya yaitu Maung 4x4, Maung 4x4 sama hal nya dibuat di Indonesia tetapi untuk rumah produksinya yang berbeda, rantis tersebut dibuat oleh Pt. Pindad yang terkenal akan pembuatan senjatanya, Pt. Pindad terletak di bandung, jawa barat. 

Maung 4x4 hampir sama dengan GI-1 yang membedakannya hanya terdapat dispesifikasi mesin dan rumah pembuataannya. GI-1 dan Maung 4x4 memiliki kesamaan, kendaraan nya di design khusus memiliki bentuk fisik dengan design kendaraan off-road sehingga cocok untuk menerjang medan-mendan yang sulit dilewati. 

Sama halnya dengan rantis GI-1, Maung 4x4 sudah dipakai dibidang kemiliteran. Tidak hanya digunakan oleh kemiliteran tetapi warga sipil pun bisa menggunakannya, akan teteapi untuk warga sipil tidak bisa sembarangan memesan, harus melalui tahapan-tahapan yang diberikan oleh Pt. Pindad dari mulai pemesanan Maung tersebut hingga harus mengirimkan permohonan informasi melalui surel lalu melampirkan sebuah formulir yang disediakan oleh Pt. Pindad dan berbagai pertimbangan lainnya.

Untuk spesifikasinya pun dibedakan dari militer untuk warga sipil seperti akan ditiadakannya bracket senjata dan perlengkapan militer lainnya. Sama halnya denga Garda Indonesia – 1 atau GI-1, Maung 4x4 juga dirancang untuk menjadi kendaraan tempur yang ringan sehingga bisa beroperasi di berbagai medan. 

Spesifikasi umum  Maung 4x4 memiliki dimensi Panjang x Lebar x Tinggi: 4.931 mm x 1.640 mm x 1.810 mm, dan untuk spesifikasi umum pada mesin, Pt. Pindad mengusung Turbo diesel 4 silinder DOHC dan Volume silinder 2.400 cc dengan daya maksimal 149 hp. 

Untuk daya dorong mesin dengan 400 Nm torsi maksimal dengan transmisi manual berkecepatan 6 kecepatan, jenis bahan bakar yang digunakan yaitu berjenis solar dengan kapsitas tangki 70 liter. Rantis ini mempunyai kemampuan kecepatan dengan 120 km/jam dengan radius putar maksimum 13,7 meter, daya angkut penumpang yang dimiliki sebanyak 4 penumpang.

Rantis ini memiliki spesifikasi lainnya yaitu untuk ukuran ban yang digunakan oleh rantis ini berukuran R17 kemudian memiliki berat bobot kosong 2.270 kilogram dan berat maksimum 2.910 kilogram. 

Kendaraan Maung suspensi depan menggunakan Coilover shock long-arm lalu untuk suspensi belakang menggunakan rigid coilover shock four link-arm, untuk jarak sumbu roda yaitu 3.090 mm dan Ruang kabin memiliki ukuran 1.050 x 1.640 x 1.150 milimeter. 

Harga kendaraan Maung 4x4 ini Pt. Pindad menawarkan dengan harga 600 juta, harga ini cukup murah dibandingkan dengan versi yang militernya. Sama halnya dengan kendaraan lainnya, rantis ini pun harus melalui tahap uji kelayakan sebelum dipasarkan.       

 ******

Nah, itulah penjelasan tentang kendaraan taktis GI-1 dan Maung 4x4 yang saya ketahui, semoga artikel yang saya sampaikan dapat bermanfaat. 

Terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun