Mohon tunggu...
Mochamad MaulanaAinul
Mochamad MaulanaAinul Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

seorang mahasiswa yang mempunyai cita-cita membahagiakan orang tua

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menunaikan Amanah bagi Seorang Muslim

30 Juni 2024   20:31 Diperbarui: 30 Juni 2024   21:06 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

innal hamda lillaah nahmaduhu wa nasta'iinuhu wa na'uudzu billahi min suruuri anfusinaa wa min sayyiaati a'maalinaa man yahdihillaahu falaa mudhilla lah, wa man yudhlilhu falaa haadiya lah. Asyhadu allaa ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhuu wa rosuuluh. 

Hadirin Ma'asyiral Muslimin

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, atas nikmat dan karunianya kita masih diberikan banyak kenikmatan khususnya nikmat Iman dan Islam. Shalawat beserta salam marilah senantiasa kita panjatkan kepad baginda nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam

Para hadirin yang Allah cintai

Salah satu akhlak terpuji yang diajarkan di dalam agama Islam adalah bagaimana kita diperintahkan harus senatiasa menunaikan amanah. Hal ini disebutkan di dalam surat An Nisa ayat 58 yang berbunyi yaitu 

Bissmillahirahmanirrahim

إِنَّ ٱللَّهَ يَأۡمُرُكُمۡ أَن تُؤَدُّواْ ٱلۡأَمَٰنَٰتِ إِلَىٰٓ أَهۡلِهَا وَإِذَا حَكَمۡتُم بَيۡنَ ٱلنَّاسِ أَن تَحۡكُمُواْ بِٱلۡعَدۡلِۚ إِنَّ ٱللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِۦٓۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ سَمِيعَۢا بَصِيرٗا  ٥٨

 

Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat.

Amanah apapun itu, dan sekecil apapun itu maka kita wajib menjaga dan meyampaikannya. Seringkali kita dititipkan sebuah salam dari seseorang kepada yang lainnya, misalnya "nak tolong salamkan buat si A ya". Hal tersebut terlihat sepele tapi itulah amanah yang dititipkan kepada kita sehinga kita sebisa mungkin kita harus menyampaikannya walau sepatah kata atau dua patah kata.

Hadirin Ma'asyiral Muslimin

Oleh karena itu marilah kita semua untuk kembali untuk senantiasa memegang teguh akhlak terpuji ini. contoh nya dalam kehidupan sehari-hari ketika orang tua kita menitipkan sebuah amanah contohnya "nak jangan lupa belajar, nak jangan lupa shalat, nak jangan  lupa mengerjakan pr, nak jangan pulang terlalu malam, nak jangan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat, yang tidak ada hal positif nya. oleh karena itu bagaimana kita menjalakan amanah ini tetatpi kita malah nongkrong, bukan nya belajar malah cabut, malah bermain-main kepada teman kita, bukan kah kita seharusnya menjalankan amanah itu yaitu perintah orang tua kita.Bukankan nabi pernah menyebutkan bahwa diantara tanda-tanda orang munafik adalah salah satunya jika diberi amanah maka dia mengkhianatinya. contohnya kita ketika menjadi ketua rt,rw,lurah,camat,presiden,wakil presiden ketika kita diberikan amanah oleh rakyat dan kita tidak menjalakannya kita disebut juga sebagai orang yang munafik,orang munafik disini disebut juga sebagai orang yang berkhianat,apa balasan untuk orang yang berkhianat yaitu akan disiksa kelak diakhirat dan dimintai pertanggung jawabannya.  Mudah-mudahan kita selalu diberikan kekuatan untuk senantiasa menjaga amanah yang diberikan kepada kita. Demikian apa yang dapat kami sampaikan, akhirul kalam wabil taufik walhidayah wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

nama: Mochamad Maulana Ainul Yaqin

Nim: 11230541000022

Dosen Pengampu: Muhammad firdaus, Lc, MA.,ph.D

prodi: kesejahteraan sosial

fakultas: dakwah dan ilmu komunikasi

universitas islam negeri syarief hidayatullah jakarta 

REFERENSI

https://youtu.be/t8yxYeWr-C4?si=TqTg81DB4-tW_ZNH

https://brainly.co.id/tugas/19318814

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun