Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bismillahirrahmanirrahim..
hehehe... dah kaya nulis surat ya. gak apa-apa deh, kita lanjut aja.
Akhir-akhir ini sering kita dapati seorang yang mudah sekali mencela manusia selain dirinya dan orang yang dicintainya. hampir-hampir, tiada yang bisa didapat pada orang lain selain kesalahannya. mereka menganggap setiap insan yang bernyawa dilihat daripada kesalahan. padahal, jika kita jujur bahwasanya tak ada satupun mahluk di muka bumi ini yang terbebas dari kesalahan selain baginda Nabi. itulah buruknya kita yang mengaku-ngaku ittiba rosul namun membuang jauh-jauh sunah as-shahihah dalam akhlaqul karim.
saya teringat akan hadist rasul yang berbunyi :
atau innama bu'ittsu liutammima makarimal akhlaq yang memiliki arti sesungguhnya aku di utus untuk menyempurnakan akhlaq.
Dari sini saja kita tahu bahwasanya rasulullah SAW ada untuk menyempurnakan akhlaq kaum jahiliyyah (selain Tauhidullah tentunya) bukan membawa akhlaq baru bagi kaum musyrikin tersebut. lantas, apakah kita yang mengaku sebagai umat Nabi Muhammad SAW namun tidak memiliki uswah atau keteladanan dari rasul.?
Pada dasarnya, agama ini tidak hanya berkisar tentang Tauhid dan aqidah. tapi, juga tentang akhlaq. Suku Qurais walaupun disebut kaum jahiliyyah namun memiliki beberapa akhlaq yang baik yang diantaranya ialah :
1. Pandai Serta Cerdik
2. Dermawan
3. Tidak ingkar terhadap janji
4. pemberani
5. sabar dan beberapa sifat lainnya.
Sedangkan Rasulullah datang untuk menyempurnakan akhlak mereka dalam naungan Islam.yang mana di contohkan oleh beliau sendiri dan juga di praktekan oleh para sahabatnya. yaitu :
1. pemaaf
2. penyayang
3. penyabar
4. tawadhu atau rendah hati
5. jujur
Dan masih banyak lagi yang tak terangkum dalam tulisan ini. karena sesungguhnya akhlak rasulullah merupakan cerminan dari al-quran seperti perkataan sayyidah ummul mukminin aisyah RA
"Akhlak Rasulullah adalah Al-Qur'an". Â (H.R. Muslim).
Lalu, bagaimana dengan kita yang merupakan pengikut nabiyullah Muhammad SAW, apakah kita sudah menerapkan akhlak beliau dalam bermuamalah dengan para sahabat serta musuh2nya.? atau barang kali bahkan kita tak memiliki akhlak seperti yang dicontohkan oleh rosul.Â
seperti gemar berghibah, tajassus (mencari-cari kesalahan orang), dan fitnah bahkan menginjak-injak kehormatan kaum muslim yang justru di jaga oleh rasulullah. Wallahu a'lam. Cukup sekian tulisan dari saya, kalau mau yang lebih lengkap, silahkan baca-baca buku yang jauh2 lebih bermanfaat dari pada tulisan kecil ini. lebih kurangnya,do'akan penulis agar istiqomah.
wassalamualaikum........ :D