Mohon tunggu...
Muhamad Nabil
Muhamad Nabil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nabil MH

Menulis apa yang ingin ditulis, lalu disebar semoga menjadi manfaat untuk sekitar. Menulis adalah menyerang, Membaca adalah melawan. #SalamLiterasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fenomena Tren "Citayam Fashion Week" dalam Implikasi dan Hipotesis dari Perspektif Kebijakan Publik

28 Juli 2022   13:55 Diperbarui: 28 Juli 2022   14:10 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Akhirnya, tren Citayam Fashion Week menjadi salah satu bentuk refleksi bagi instasi atau lembaga terkait untuk pemenuhan kebutuhan masyarakatnya, terlebih nyatanya banyak potensi dari anak muda Indonesia untuk pemberdayaan sebuah inovasi atau terobosan untuk menciptakan ekosistem yang berdampak positif. terlepas dari banyak hal yang mengiringinya, tren Citayam Fashion Week membutikan bahwa Indonesia mampu bersaing dalam percaturan mode dunia. 

tentunya hal tersebut akan jauh lebih bijak, apabila melibatkan pihak-pihak terkait, dan akan jauh lebih keren dan arif semisal Citayam Fashion Week dikemas dalam ragam penampilan budaya Indonesia, selain untuk mengenalkan ragam budaya Indonesia yang begitu luar biasa, sisi lainnya untuk menguatkan rasa kecintaan dan kebangaan yang mendalam bagi para generasi muda, yang saat ini mulai tidak diminati lagi. dikemas dengan gaya kontemporer tentunya, hal tersebut bisa menjadi daya tarik tersendiri, ditengah tantangan disrupsi yang ada.

Semoga, dengan adanya tren Citayam Fashion Week ini bisa menjadi daya tarik dan stimulus bagi para pemuda lainnya, untuk bersama-sama menciptakan lingkungan dan ekosistem yang inovatif dan aktif serta adanya dukungan dari pihak terkait untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia di masa yang akan datang.

Salam Hangat, dan Jabat Erat.
Muhamad Nabil

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun