Setiap hari kuhirup udaranya
Setiap waktu kuminum airnya
Setiap saat kunikmati pemandangan indahnya
Setiap kali kumenggunakan sumber daya alamnya
Namun dibalik semua kegunaannya
Tersimpan banyak sekali kekhawatiranku kepadanya.
Kekayaan alamnya yang terus digerus
Oleh orang-orang rakus layaknya seekor tikus
Yang tak bertanggung jawab dan tak terendus
Tak jarang setiap kali proyek ditandangani hanyalah sebuah siasat
Untuk meraih untung dan membuat buntung rakyat
Sebenarnya Masih banyak hal yang kukhawatirkan
Namun semuanya akanku tuangkan dalam bentuk harapan
Untuk mengikis khawatir menjadi daya nalar dalam berpikir.
Saat rasa pesimis, caci maki, serta hina dina
Berubah menjadi sebuah seruan optimis,kejayaan dan keadulatan
Yang akan merubah tatanan konstelasi yang tak lagi relevan
menjadi sebuah peradaban yang akan membanggakan
Seperti yang tertuang dalam syair di jamiiyahku
Seperti yang terkandung didalam kitab suciku.
Dirgahayu Republik Indonesia ku!
Sumpah Bakti dan Janjiku untukmu, wahai Negeriku.
Akhir Kata,
Hidup Rakyat Indonesia!
Bandung, 17 Agustus 2021
Muhamad Nabil Mahasiswa Administrasi Bisnis Telkom University 2018Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H