Mohon tunggu...
Muhamad Nabil
Muhamad Nabil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nabil MH

Menulis apa yang ingin ditulis, lalu disebar semoga menjadi manfaat untuk sekitar. Menulis adalah menyerang, Membaca adalah melawan. #SalamLiterasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pejuang Itu, Bernama Munir

7 September 2019   09:35 Diperbarui: 30 Oktober 2020   14:58 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

15 tahun sudah sosoknya hilang dibunuh diudara
namun sampai saat ini pembunuhnya juga seperti udara
bisa terlihat namun tak bisa di perkara
karena pihak yang melibatkan negara sudah membuatnya sedemikian rupa
entah sampai kapan kasus munir akan terus bercakrawala

Munir layaknya seorang martir
yang rela mati untuk membela siapa saja yang khawatir
tak peduli dirinya terus di bombardier
seperti bumi kala diserang petir
oleh mereka kelompok hipokrit yang tak suka sosok munir

Sosok Munir mengajarkan kita akan nilai kebenaran
dan rasa untuk melawan segala ketidakadilan
yang bisa mengancam dan memberangus kebebasan
namun dengan tak segan sosok munir selalu melawan
tak pernah mundur satu langkah pun walaupun itu pemerintahan.
karena bagi munir berjuang untuk membela hak manusia yang dirampas
adalah sebuah jihad yang tak berharap untuk pernah dibalas.

Pejuang itu, Bernama Munir.
KAMI ADA, & BERLIPAT GANDA!
Karena kebenaran akan terus hidup.

Gugur satu, Tumbuh seribu.

PANJANG UMUR PERLAWANAN!
#Menolaklupa
#15tahunpembunuhanmunir

Muhamad Nabil Mahasiswa Administrasi Bisnis Telkom University 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun