Mohon tunggu...
Aly Taufiq
Aly Taufiq Mohon Tunggu... Guru - Pemuda biasa yang selalu bahagia

Pemuda biasa yang selalu bahagia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Teknologi dan Modalitas Akselerasi Pembangunan Manusia

29 Agustus 2020   23:46 Diperbarui: 29 Agustus 2020   23:53 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Moch. Aly Taufiq, (Dosen MSDM Politeknik Ketenagakerjaan/Kandidat Doktor Ilmu Manajemen UNJ)

Penguatan daya saing bangsa telah menjadi fokus utama pemerintah saat ini. Pemerintah memandang daya saing bangsa memiliki urgensi yang tinggi sebagai sesuatu yang berkorelasi positif dan berdampak langsung terhadap upaya perluasan pengaruh dan pemantapan posisi Indonesia di kancah internasional.

Daya saing bangsa merupakan sebuah tolok ukur dalam menilai keberhasilan pembangunan nasional yang dilakukan, baik secara fisik maupun non-fisik. Daya saing bangsa juga merupakan parameter utama dalam menilai seberapa kreatif dan inovatif suatu negara dalam memenuhi kebutuhannya di berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara, utamanya kebutuhan di bidang pembangunan ekonomi secara berkelanjutan (sustainable economic development).

Pembahasan mengenai daya saing bangsa tidak dapat dipisahkan dari wacana mengenai pembangunan dan pengembangan teknologi. Teknologi memainkan peran yang sangat vital sebagai katalisator dalam mengolah sumber kekayaan alam yang dimiliki agar bermanfaat positif terhadap pembangunan nasional.

Dengan penggunaan teknologi, sumber daya alam yang dimiliki tidak hanya dapat dinikmati dalam betuk raw material saja, tapi juga dapat diberikan added value sehingga memiliki daya jual yang lebih tinggi dan menjadi komoditas perdagangan internasional.

Namun demikian, yang paling penting dari itu semua, teknologi merupakan modalitas utama dalam pembangunan manusia Indonesia untuk menghadapi dinamika global yang penuh tantangan saat ini.

Permasalahan saat ini

Pandemi COVID-19 yang menghantam Indonesia sejak awal Maret yang lalu menjadi titik tolak dan pemicu utama kesadaran para pemangku kepentingan di negeri ini untuk melakukan pengembangan teknologi secara lebih mendalam.

Pandemi COVID-19 menghantam hampir seluruh sektor kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk sektor pendidikan yang memainkan peran penting dalam produksi ilmu dan pengetahuan manusia Indonesia. Bahaya terhadap kesehatan yang ditimbulkan COVID-19 membuat proses belajar mengajar di sekolah dan perguruan tinggi tidak bisa diselenggarakan secara tatap muka atau langsung.

Hal ini menimbulkan persoalan lanjutan, yakni bagaimana pendidikan tersebut bisa terselenggara dengan baik tanpa hambatan jarak dan kendala lainnya.

Merespons permasalahan ini, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi menjadi pilihan solusi. Berbagai pranata pendidikan memanfaatkan berbagai aplikasi penunjang seperti aplikasi zoom meeting, google meet, dan fitur-fitur berbasis teknologi lainnya. Sebagai konsekuensinya, pelaksanaan pendidikan selama setengah tahun terakhir ini sangat kental dengan pendidikan berbasis teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun