Pendampingan kepada pelaku usaha kafe untuk mengoptimalkan produk dan penjualan dilakukan dengan pembuatan foto produk, konten video promosi, dan mengadakan promo dalam pembelian produk dengan tujuan untuk menarik minat konsumen. Promosi dilakukan melalui media sosial secara kreatif agar produk sasaran dapat menarik bagi konsumen lebih luas.Â
Metode promosi tersebut juga dapat meminimalisir biaya pengeluaran promosi atau iklan dengan harapan inovasi kreatif ini dapat membantu usaha kafe tersebut dalam mengembangkan dan mengoptimalisasi usahanya.Â
Pelaksanaan program kerja sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village di desa Sumbersari, kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Berikut ini dapat dicermati model Canvas pelaksanaan KKN dan Road Map pelaksanaan KKN oleh Moch. Alfian Maulana Hakim/KKN BTV-3/Kelompok 35/DPL : Dina Tsalist Wildana, S.H.I., LL.
Â
 Â
Kegiatan Pelatihan Kepada Sasaran KKN Back to Village 3
Pelaksanaan program kerja dengan pelaku usaha kafe sebagai sasaran kegiatan terbagi ke dalam empat minggu, dimana setiap minggunya terdapat fokus kegiatan tersendiri.Â
Kegiatan yang dilakukan pada minggu pertama yaitu melakukan observasu dab pengumpulan data untuk potensi desa, kemudian dilanjutkan perkenalan dengan sasaran serta mendiskusikan permasalahan yang dihadapi oleh sasaran di masa pandemi Covid-19 ini.Â
Setelah diketahui berbagai permasalahan yang dihadapi oleh sasaran kemudian dilakukan diskusi dengan sasaran terkait dengan program kerja KKN untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi sasaran tersebut.
Pandemi Covid-19 cukup memberikan dampak utamanya di bidang ekonomi, seperti hal nya para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mengalami penurunan produktifitas usaha dan penurunan pendapatan.Â
Pelaku usaha yang mengalami pengurangan aktivitas karena adanya kebijakan pembatasan interaksi sosial yang berujung pada terhentinya proses produksi dan berkurangnya permintaan oleh konsumen.Â