Mohon tunggu...
Moch IzaaHasbi
Moch IzaaHasbi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pencari kebebasan untuk melakukan sesuatu.

Bermain game, anime, movie, dan jelajah hanya untuk sekedar hobi.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Inovasi Penanaman Pohon Pisang di Lahan Persawahan di Brebes Bisa Membuncitkan Tabungan

18 Agustus 2021   13:34 Diperbarui: 18 Agustus 2021   13:39 1467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pihaknya terus melakukan pembinaan kepada para petani pisang, dari mulai pelatihan cara budidaya, pemberian benih, hingga pemasaran produk. Menurutnya, hasil panen tanaman pisang di Brebes mampu memenuhi kebutuhan lokal, bahkan dipasarkan hingga ke wilayah luar Brebes.

Direktur Buah dan Florikultura Liferdi Lukman turut memberikan apresiasi kepada petani karena mampu menghasilkan pisang bermutu dengan produksi tinggi di tengah pandemi ini.

"Dengan memanfaatkan lahan sawah melalui pola pergiliran tanaman tentunya sangat baik, karena berguna untuk memutus mata rantai hama dan penyakit," terang Liferdi.

Pihaknya akan terus mengingatkan dan mendorong para petani agar tetap melaksanakan budidaya yang sesuai dengan Good Agricultural Practices (GAP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Hal ini bertujuan agar hasil yang didapat sesuai dengan tuntutan pasar terutama pasar ekspor baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Dirinya berharap, keberhasilan petani pisang Kabupaten Brebes dalam menanam pisang di lahan sawah ini dapat menjadi inspirasi bagi petani pisang di daerah lain.

"Semoga ke depan produksi pisang asal Brebes bisa meningkat tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal saja namun mampu menembus pasar ekspor," tutup Liferdi optimistis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun