Mohon tunggu...
Moch Alim Nur Hidayah
Moch Alim Nur Hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca cerita buku novel cerpen komik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyambut Milad ke-37 MTSN 7 Blitar bersama Mahasiswa Asistensi Mengajar UIN malang

30 Maret 2023   11:34 Diperbarui: 1 April 2023   09:40 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
keadaan jalan menuju makam pendiri mtsn 7 blitar sumber: dok peribadi

Pernahkah kalian mendengar kata "milad"?. Sebenarnya apa itu arti dari kata "milad"?. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menjelaskan bahwasanya arti dari kata milad adalah waktu kelahiran atau hari kelahiran. Artinya milad ini merupakan bagian dari ungkapan menysukuri sebuah kelahiran. kata milad sendiri adalah serapan yang diambil dari bahasa Arab yang dalam bahasa Indonesia bermakna kelahiran. jadi dapat kita simpulkan bahwasanya kegiatan milad ini sendiri dilaksanakan sebagai upaya dalam memperingati kelahiran dari seseorang atau tokoh tertentu. 

Dalam rangka milat ke-37 MTSN 7 blitar mengadakan kegiatan lomba tumpeng serta ziarah ke makam para pendiri. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2023, kegiatan ini dilakukan dengan serangkaian acara yang berpuncak di hari milad ini. kegiatan dimulai pada pagi jam 07.00 dengan mempersiapkan lomba tumpeng yang dilaksanakan oleh tiap-tiap kelas, diikuti dengan acara ziarah ke makam para pendiri dan diakhiri dengan penilaian lomba tumpeng.

Dalam pelaksanaan lomba tumpeng siswa tidak perlu memasak semuanya mulai dari awal, mereka diperbolehkan membawa bahan sudah jadi sehingga mereka hanya tinggal menyusun dan memberikan dekorasi di atas tumpeng tersebut. Dalam lomba tumpeng ini penilaian yang dilihat adalah kerapian, keindahan dan kreaktifitas dalam penataan dan dekorasi tumpeng tersebut.  

keadaan jalan menuju makam pendiri mtsn 7 blitar sumber: dok peribadi
keadaan jalan menuju makam pendiri mtsn 7 blitar sumber: dok peribadi

Setelah lomba tumpeng dilanjutkan dengan ziarah ke makam para pendiri. Kegiatan ini diikuti oleh para staf dan guru serta para mahasiswa praktikan Asistensi Mengajar UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Makam tersebut berada didekat sekolah MTSN 7 blitar sehingga hanya diperlukan 5 menit untuk berjalan kaki ke lokasi tersebut. Selain para guru, staf dan mahasiswa praktikan siswa juga diwajibkan mengikuti tahlil bersama di mushola guna mengenang para pendahulu pendiri sekolah MTSN 7 blitar.

Acara yang terakhir adalah penilaian yang dilakukan di tiap-tiap kelas oleh dewan juri yang diwakili oleh beberapa guru dan sisa dari tumpeng yang telah dinilai akan diberikan kembali kepada siswa untuk di konsumsi. Setelah penilaian siswa dipersilahkan pulang, sedangkan untuk hasil penilaian akan diumumkan bersama upacara hari senin yang biasanya dilakaukan seminggu sekali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun