Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan kegiatan pengabdian yang memadukan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam rangka untuk mengaplikasikan hilirisasi ilmu yang telah diperoleh, kelompok 13 KKM UIN Maulana Maliki Ibrahim Malang  dengan bimbingan dari Ibu Ria Norfika Yuliandri, M.Pd dan Ibu Dr.Sri Harini M.Si turut andil untuk berkontribusi pada salah satu program Desa Landungsari dalam melakukan pelatihan kader posyandu balita, BKB, dan Lansia dalam rangka pencegahan penyakit tidak menular (PTM) kepada Masyarakat Desa Landungsari.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung pada tanggal 21-22 Desember 2022 dan bertempat di aula kantor desa Landungsari,Kab.Malang.Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh kader posyandu Desa kelurahan Landungsari. Mengenai materi penyakit tidak menular disampaikan oleh  dr.Humaira. Pada kegiatan ini antusias kader posyandu desa Landungsari sangat bersemangat dalam mendengarkan materi yang disampaikan oleh dr.Humaira mengenai penyuluhan "Penyakit Tidak Menular "
Pelatihan kader ini melibatkan peran serta kader posyandu desa Landungsari dalam melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti Penyakit kadiovaskular pada lansia, Penyakit pernafasan kronis dan Penyakit Degeneratif.Â
WHO menyebutkan bahwa PTM merupakan penyebab kematian terbanyak di dunia menyadikan salah satu alasan urgensi akan pentingnya penyuluhan ini. Tingginya angka prevalensi PTM di Indonesia dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan meskipun mereka sadar akan  dampak serius yang diakibatkan baik secara fisik, sosial, dan ekonomi. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan membangun kesadaran masyarakat desa Landungsari  akan pentingnya upaya pencegahan PTM
Penyuluhan mengenai PTM menghadirkan pemateri hebat, dr. Humaira Rahma, Sp.OG yang merupakan dokter spesialis Obsetri dan Ginekologi di RS Persada.  Penyuluhan kesehatan ini meliputi edukasi mengenai berbagai lingkup PTM, mulai dari klasifikasi  PTM seperti  penyakit kardiovaskular, pernafasan, dan degeneratif yang tergolong dalam satu kelompok PTM utama dengan faktor risiko sama (common underlying risk factor). "CERDIK merupakan strategi pemerintah untuk meningkatkan kesadaran terhadap masyarakat untuk mencegah PTM. CERDIK merupakan singkatan dari Cek kondisi kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin olahraga, Diet sehat dengan kalori seimbang, dan Kelola stress merupakan langkah preventif yang tepat dalam mencegah suatu individu terkena PTM" tegas dr. Humaira ketika sesi penyampaian materi.  Pelatihan ditutup dengan kegiatan senam bersama untuk meningkatkan aktivitas fisik pencegahan PTM sehingga diharapkan kegiatan ini dapat memberikan impact baik dalam mencapai kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Landungsari.
