Hal itulah yang juga dirasakan oleh Emiliano Martinez. Penjaga gawang terbaik Piala Dunia 2022 lalu itu juga merasakan susahnya mengantisipasi lemparan ke dalam yang dilakukan Pratama Arhan yang kini masih bermain di klub Tokyo verdy di liga 2 Jepang.Â
Pada pertandingan yang juga disiarkan oleh banyak televisi internasional malam itu, tercatat Pratama Arhan melakukan empat kali lemparan mautnya. Seluruhnya membahayakan gawang Argentina hingga harus membuat Emi Martinez berjibaku untuk berduel dan menangkap bola. Bahkan, dua dari empat lemparan tersebut nyaris berbuah gol oleh Elkan Baggot dan Rizky Ridho.
Permainan cantik dari Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam mengubah permainan menjadi lebih menghibur. Keduanya mampu membangkitkan semangat para pemain lain serta membuat gemuruh jutaan suporter yang mendukungnya.Â
Walaupun secara skor harus mengakui keunggulan lawan, namun secara permainan, Timnas Indonesia sama sekali tidaklah mengecewakan. Khusus untuk mereka berdua, penampilan superiornya membuat seluruh masyarakat Indonesia yakin dan percaya bahwa sepakbola Indonesia sejatinya mampu bersaing dan bisa melangkah lebih jauh suatu saat nanti.