4. Layanan Referens
Layanan referens adalah layanan dimana pustakawan memberikan bantuan pada pemustaka untuk menemukan informasi yang dicarinya. Contoh sederhananya adalah mahasiswa yang bertanya pada pustakawan, buku mana yang berisi biografi dari Gus Dur saat masih muda, kemudian pustakawan memberikan bantuan dengan menunjukkan beberapa koleksi yang relevan, baik secara langsung maupun melalui komputer.
Ciri lain dari layanan referens adalah umumnya koleksinya tidak boleh dipinjam karena stok yang terbatas dan harga yang mahal, misalnya kamus dan ensiklopedi. Tidak semua perpustakaan memiliki layanan ini, karena pustakawan harus memiliki kemampuan subject expertise dan precicison, gampangnya memiliki pemahaman mendalam tentang topik koleksi yang ada di perpustakaan sehingga bisa membantu pengunjung yang membutuhkan dengan tepat cepat.
5. Layanan Serial Berkala
Jika kamu masuk ke perpustakaan, kemudian kamu melihat ada koran yang dipajang di sana, itu adalah contoh dari layanan serial berkala. Ya, perpustakaan menyediakan koleksi berkelanjutan yang secara rutin diupdate untuk disajikan pada pemustaka, contohnya adalah koran, majalah, komik berseri, dan lain sebagainya.
6. Layanan Preservasi dan Konservasi
Layanan ini memiliki 2 makna. Pertama, layanan preservasi yang memiliki arti pencegahan dan yang kedua, konservasi yang berarti pelestarian. Layanan preservasi adalah upaya untuk mencegah koleksi agar tidak rusak, contohnya dengan memeriksa koleksi secara rutin, membersihkan debu, mengatur cahaya dan udara, fumigasi (pengasapan), dan etikapsulisasi atau laminating.Â
Berikutnya adalah layanan konservasi yang maksudnya adalah kegiatan yang dilakukan jika seandainya koleksi sudah terlanjur rusak. Hal yang bisa dilakukan adalah penjilidan ulang atau penambalan pada bagian yang rusak.
Satu hal penting dari kelanjutan layanan preservasi dan konservasi adalah proses disleksi, yaitu melakukan evaluasi koleksi dengan cara mencabut koleksi yang sudah tidak relevan dari rak (weeding) atau membandingkan data di inventaris dengan yang ada di rak.
7. Layanan Tandon
Singkatnya, layanan tandon adalah layanan cadangan koleksi perpustakaan. Misalnya suatu perpustakaan mengadakan 10 eksemplar buku biografi Gus Dur, maka 7 eksemplar akan disajikan di rak, sedangkan 3 lainnya hanya akan disimpan. Jadi, sebagian dari 10 eksemplar itu akan diletakaan di layanan tandon.Â
Tidak semua koleksi yang datang langsung begitu saja diletakkan di rak, namun juga perlu layanan tandon sebagai antisipasi jika ada koleksi yang rusak sehingga bisa digantikan dengan yang koleksi yang kondisinya lebih baik. Yang perlu menjadi catatan adalah sejatinya perpustakaan tidak perlu banyak-banyakan koleksi, namun lebih baik jika koleksinya sedikit tetapi ketergunaannya sangat baik.
Nah, itu tadi layanan-layanan yang harusnya ada di perpustakaan. Jadi, bukan cuman minjem buku doang ya... Gimana, nih? Sudah dapat gambaran tentang rumitnya cara kerja perpustakaan? Kepikiran nggak sejauh ini kalo perpustakaan seruwet itu? Eitss, tapi itu belum semuanya ya. Sekarang sudah banyak perpustakaan yang menyediakan layanan lain, seperti fasilitas internet, perpustakaan digital, cafe, ruang serbaguna, dan banyak lagi yang lainnya.Â
Mau tau informasi lain tentang dunia pustaka? Nantikan artikel selanjutnya ya..