Saat ini Arya Batik Rancageneng milik pak Ari sudah mendistribusikan hasil produksi batiknya ke daerah Garut, Bandung dan Jakarta. Â Semua masyarakat di daerah sebaran tersebut sudah bisa menikmati hasil karya dari pengrajin batik Tasik yang tidak kalah hebatnya dengan pengrajin batik di daerah lainnya. Adapaun masyarakat yang bisa mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi kota Tasikmalaya, batik Tasik bisa didapatkan di berbagai pasar tradisional maupun galeri-galeri khusus sentra batik Tasik yang ada di beberapa daerah di Tasikmalaya.
Masyarakat bisa mengunjungi sentra batik yang terdapat tidak jauh dari bekas Gedung Koperasi Mitra Batik Tasikmalaya. Â Pengunjung bukan saja bisa membeli produk, melainkan dapat langsung melihat proses pengerjaan batik. Mulai dari proses cap kain, melukis, celup hingga menjadi kain batik utuh. Kendati demikian, pengetahuan masyarakat luar akan eksistensi dari batik Priangan masih minim sehingga belum banyak yang tertarik untuk membeli dan mengoleksi batik asal selatan Jawa Barat ini.
Pak Ari dari salah satu pengrajin Batik di Tasikmalaya pun merasakan bahwa masyarakat luar masih banyak yang belum mengetahui keberadaan dari batik Tasik, padahal menurutnya dari segi corak dan kualitas tentu tidak kalah dengan batik-batik nusantara lainnya.
Namun meski saat ini masih dalam produksi skala kecil dan tempat produksi yang tidak begitu luas, Â pak Ari berharap agar industri batiknya semakin lebih baik untuk kedepannya dan tentunya menjadi harapan kita bersama industri batik Tasik bisa terus bangkit dan kembali bersaing dengan daerah lain dan menjadi industri kreatif yang memproduksi dan melestarikan kearifan lokal batik nusantara sebagai warisan budaya Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI