Tentunya hal itu sangat bertolak belakang dengan yang dikatakan Hermino (2014) bahwa dalam menjalin hubungan antara lembaga pendidikan dan masyarakat maka harus terjadi proses komunikasi dengan tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kebutuhan dan praktik pendidikan dan pada akhirnya saling bekerja sama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kebutuhan dan praktik pendidikan untuk meningkatkan kualitas.
Menurut saya seharusnya kurikulum yang ada di dilembaga sekolah harus melihat kondisi lembaga tersebut, supaya system pembelajaran berjalan dengan lancar tanpa merasa tertekan dan membebani siswa ,maupun guru yang ada di sekolah seperti kurikulum yang ada di pesantren.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
