Mohon tunggu...
MOCH MADANIPRASETIA
MOCH MADANIPRASETIA Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jurnalis Pandeglang

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Sangat Bejad! 3 Gadis di Bawah Umur di Pandeglang Disekap dan Perkosa

8 Juli 2021   13:44 Diperbarui: 8 Juli 2021   18:44 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya pihak keluarga melakukan pencarian, namun tetap saja tak menemukannya. Bahkan sampai Jumat (02/07/21), keluarga belum mendapatkan kabar mengenai dimana ketiga gadis yang baru duduk di bangku SD dan SMP tersebut.

Kabar baik itu baru didapat pada Sabtu (03/07/21) sore menjelang magrib. Saat itu, ada warga yang memberitahu ayah korban, jika anaknya dan dua keponakannya itu sedang berada di rumah pelaku R sejak pamit dari rumah tiga hari yang lalu.

"Pas udah dikasih tahu lokasinya, keluarga langsung ke sana. Di rumah itu ternyata udah banyak orang, ada hampir 50-an. Intinya warga di situ minta kami supaya melakukan tindakan main hakim sendiri sama yang punya rumah, yang penting anaknya udah ketemu terus minta langsung dibawa pulang aja," jelasnya menceritakan.

Meski sempat menaruh emosi, ayah korban hanya bisa bersukur anaknya yang sudah tidak ada kabar selama tiga hari itu telah ditemukan. Namun kabar buruk terdegar oleh keluarga, karena korban mengaku selama tiga hari itu disekap dan diperkosa.

"Di rumah, anak saya baru ngaku udah disetubuhin sama salah satu pemuda. Hati saya hancur, pak. Malem itu saya sampai bingung harus gimana, Ya Allah begini amat nasib anak saya, kenapa harus jadi sasaran," keluhnya.

Akhirnya ayah korban memilih jalur hukum dengan melaporkan ketiga pelaku berinisial R, A dan Z alias Acil itu ke polisi. "Sudah dilaporin pak ke polisi. Saya sama keluarganya itu pelaku dihukum setimpal, kalau bisa dihukum seberat-beratnya," harapnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Fajar Mauludi kepada media membenarkan laporan tersebut. Saat ini katanya, petugas masih melakukan penyelidikan dan tengah memburu keberadaan pelaku.

"Masih lidik. Nanti kalau sudah ada penangkapan saya kabarin lagi yah," katanya singkat. (Dan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun