Mohon tunggu...
Moch HarisPurwanto
Moch HarisPurwanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

UM Mengadakan Pelatihan Edu-Project Entrepreneurship System kepada Mahasiswa Outbond Laos

18 Juli 2023   11:17 Diperbarui: 18 Juli 2023   11:22 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

           Negara Laos memiliki beberapa perguruan tinggi swasta dan empat (4) perguruan tinggi Negeri, yaitu: National University of Laos (NUOL), Souphanavong University, Champasak University, dan Lao-Korean Collage yang dimana dari ke-empat perguruan tinggi tersebut National University of Laos (NUOL) memiliki jumlah mahasiswa outbond paling tinggi di bandingkan dengan ke tiga perguruan tinggi negeri lainnya. 

Mahasiswa outbond di Laos terdiri dari student exchange maupun mahasiswa asing. Dimana, Bahasa Inggris merupakan bahasa kedua di sekolah dan perguruan tinggi. Berdasarkan informasi dan hasil diskusi dengan National University of Laos, mahasiswa outbond memiliki tingkat motivasi yang rendah dalam kemampuan berdaptasi. Sedangkan peluang untuk mengembangkan potensi dan aktualisasi diri di Laos sangat terbuka lebar. Hal tersebut memunculkan, ide tentang perlunya membangun Self-Paced Learning mahasiswa Outbound yang diharapkan dapat memberikan stimulus dalam meningkatkan kemampuan dan motivasi diri untuk berkembang serta adaptif terhadap kondisi sekitar.

          Self-paced learning dapat diartikan sebagai peningkatan pengetahuan, kompetensi, kinerja dan pengembangan individu yang memulai rencana belajar sendiri atas inisiatif individu dan dilakukan sendiri, menyadari perlunya belajar mandiri dalam mencapai tujuan pembelajaran melalui pembuatan strategi dan penilaian keberhasilan belajar sendiri. Untuk mengatasi hal tersebut, Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan pelatihan edu-project entrepreneurship system kepada mahasiswa outbond di National University Of Laos (NUOL) untuk membangun self-paced learning pada diri mahasiswa.

         Kegiatan pelatihan di laksanakan oleh ketua Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang (UM) yaitu Dr. Rochmawati, M. Pd, yang diselenggarakan pada 29 Juni 2023 s.d. 04 Juli 2023. Sebagai ketua tim pengabdian masyarakat, Dr. Rochmawati, M. Pd. juga memberikan materi kepada mahasiswa dengan judul "Building Self-Paced Learning Through Edu-Project Entrepreneurship System Training of Outbond Student at the National University of Laos (NUOL)" yang disajikan dengan sangat antusias.

         Pelaksanaan pelatihan tersebut diselenggarakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis National University of Laos (NUOL) dan dihadiri oleh 38 Mahasiswa dengan berbagai latar belakang yang berbeda dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap pelatihan tersebut. 

Dr. Rochmawati, M. Pd menyampaikan materi dan mendampingi mahasiswa Outbond NUOL
Dr. Rochmawati, M. Pd menyampaikan materi dan mendampingi mahasiswa Outbond NUOL

        Dalam pelaksanaannya Dr. Rochmawati, M. Pd membantu mahasiswa mengidentifikasi Self-Paced learning melalui: Efficiency, Effectiveness, Convenience, Greater focus, Good for permanent content, Suited for all types of, Improves ownership, Scalability, Reusability, No need for a schedule learning styles/needs, No time pressure, Improves memory, Helps in building a solid base, Ensures quicker adoption of products. Dimana dengan mengidentifikasi Self-Paced learning, mahasiswa mampu mengetahui kemampuan dalam dirinya sendiri.

Skenario yang dilakukan dalam pelatihan edu-project entrepreneurship system yang dilakukan oleh Dr. Rochmawati, M.Pd telah disusun dengan matang, mencakup:

Input (Penjabaran materi Building Self-Paced Learning Through Edu-Project Entrepreneurship System Training of Outbond Student at the National University of Laos (NUOL) oleh pemateri)

Proses (Meningkatkan Self-Paced Learning Siswa Outbond berupa kemampuan motivasi diri yang ditunjukkan dengan kemampuan memetakan rencana karir ke depannya dan mampu mengaktualisasikan Business Model Canvas (BMC) dalam bentuk project)

Ouput (Peningkatan mahasiswa outbond dalam mengidentifikasi peluang masa depan dalam berwirausahaa melalui Business Model Canvas (BMC),  Hasil assessment Edu-Project entreprenuership yang dihasilkan oleh mahasiswa outbond)

       Pada kegiatan yang telah dilaksanakan mampu mencapai tujuan yang telah ditentukan yaitu: Peningkatan Self-Kegiatan Self-paced learning mahasiswa outbond baik dari segi pemetaan potensi maupun kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi peluang wirausaha masa depan melalui BMC dan kemampuan dalam membuat produk yang di gelar dalam bentuk event kegiatan yang diselenggarakan seiring dengan 'recruitmen day' terkait hasil karya dan sharing informasi terkait dunia kerja. Rencana tindak lanjutnya, akan dikembangkan dalam bentuk unit bisnis mahasiswa di NUOL sebagai upaya supporting system terhadap agility dan talenta mahasiswa outbond.

     Selain itu, melalui kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan memiliki dampak secara personal dimana dapat meningkatkan motivasi mahasiswa dalam mengembangkan talentanya teruatama dalam bidang entrepreneurship, sedangkan dari segi kelembagaan mampu meningkatkan Kerjasama dan program kegiatan pengembangan talent center bagi mahasiswa outbond di NUOL. Rekomendasi, kedepannya agar tetap terus ditingkatkan pengembangan kegiatan sebagai wujud representastif universitas sebagai supporting system bagi bukan hanya untuk mahasiswa outbond namun juga bagi mahasiswa regular lainnya di NUOL.

       

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun