LKBH IAIN Madura Kembali Menggelar Pendidikan dan Pelatihan Paralegal Untuk Masa Depan Mahasiswa

Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum IAIN Madura kembali menggelar Pendidikan dan Pelatihan Paralegal bersama Program Hukum Bisnis Syariah, Fakultas Keislaman, Universitas Trunojoyo Madura (Fkis UTM) pada hari ini, tanggal 13 hingga 15 Nopember 2024 mendatang di di Aula RKB C.

Kegiatan ini pernah digelar di tempat yang sama pada tanggal 20 - 22 Desember 2023 silam.

Sesuai dengan tujuan dalam mencetak praktisi hukum, para mahasiswa dari Fakultas Syariah IAIN Madura dan Program Hukum Bisnis Syariah, Fakultas Keislaman, Universitas Trunojoyo Madura (Fkis UTM) dibekali kegiatan di luar akademik berupa Pendidikan dan Pelatihan Paralegal yang diselenggarakan dalam upaya untuk mencetak pejuang dan pemerhati keadilan untuk masa depan bangsa yang akan menghadapi polemik kehidupan bernegara yang krisis akan pentingnya untuk tidak abai memperjuangkan keadilan.

Penulis Fahmi dawami

Abd. Muni selaku Wakil Direktur IAIN Madura dalam sambutannya menyampaikan, pendidikan dan pelatihan paralegal penting untuk dilaksanakan kembali agar tujuan kesadaran untuk bersama-sama menjaga marwah hukum dalam rangka menciptakan kehidupan bernegara yang bernaung pada tujuan hukum yaitu keadilan, harus diwujudkan dengan sempurna melalui terdidiknya mahasiswa sebagai bibit bangsa. 

"Negara kita dewasa kini mengalami gejolak sosial tentang redupnya kepercayaan terhadap keadilan, banyak para prakrtisi hukum yang terlibat dalam kekecewaan rakyat, oleh karena itu hanya pendidikan dan pelatihan yang merupakan investasi doktrinal jangka panjang terhadap mahasiswa sebagai bibit bangsa, diharapkan mampu secara ril mengembalikan rasa percaya rakyat terhadap hukum di Indonesia, agar dapat mencetak kader praktisi pejuang keadilan sejak dini, yaitu paralegal, " Ujarnya. 

Ia menambahkan bahwa LKBH IAIN Madura, berkomitmen dengan sungguh-sungguh untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat, dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan paralegal, maka upaya untuk mencetak kader pejuang keadilan sejak dini yang akan berdampak langsung kepada masyarakat tentunya dapat terwujud bersama LKBH IAIN Madura sebagai Lembaga binaan yang telah lama terakreditasi. 

Shofiyun Nahidloh Dekan Fkis UTM dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa agar memiliki keahlian tertentu dan juga sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) untuk mendapatkan gelar non akademik Certified Paralegal on Legal Aid (CPLA).

"Kegiatan ini harus bekerjasama dengan lembaga bantuan hukum terakreditasi, maka di tahun 2024 kami menjalin kerjasama dengan Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) dari IAIN Madura dan didukung oleh Pusat Studi Konsultasi Bantuan Hukum dan Syariah (PSKBHS) yang dimiliki Fakultas Keislaman," ujarnya.

Dekan Fakultas Keislaman kembali mejelaskan, paralegal dibutuhkan dalam membantu advokat dalam persiapan persidangan serta penyusunan dokumen, yang bisa meliputi; penelitian hukum, penyusunan dokumen, pengelolaan kasus, wawancara dan pencarian fakta serta koordinasi dan komunikasi dengan klien

"Lulusan dari prodi Hukum Bisnis Syariah tidak bisa serta merta berpraktek sebagai advokat pasca lulus, sebelum mengikuti dan lulus Pendidikan Khusus Profesi Advokat serta memiliki batas minimal usia 25 tahun," ujar dalam sambutannya.