Manusia memerlukan suatu bentuk kepercayaan.
Kepercayaan itu akan melahirkan tata nilai guna menopang hidup
dan budayanya.
Selain kepercayaan itu dianut karena
kebutuhan dalam waktu yang sama juga harus merupakan
kebenaran. Demikian pula cara berkepercayaan harus pula benar.
Menganut kepercayaan yang salah bukan saja tidak dikehendaki
akan tetapi bahkan berbahaya.
Karena bentuk- bentuk kepercayaan
itu berbeda satu dengan yang lain.
Kepercayaan itu melahirkan nilai-nilai. Nilai-nilai itu kemudian
melembaga dalam tradis-tradisi yang diwariskan turun temurun dan
mengikat.
Tuhan itu ada, dan ada secara mutlak hanyalah Tuhan.
Pendekatan ke arah pengetahuan akan adanya Tuhan dapat
ditempuh manusia dengan berbagai jalan, baik yang bersifat intuitif,
ilmiah, historis, pengalaman dan lain-lain.
Wahyu Tuhan yang diberikan kepada Muhammad SAW
terkumpul seluruhnya dalam kitab suci Al-Quran. Selain berarti
bacaan, kata Al-Quran juga bearti "kumpulan" atau kompilasi, yaitu
kompilasi dari segala keterangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H