Dimasa industri 4.0 ini merupakan masa yang sangat membutuhkan skill digital di dunia industri ini. Terlebih di tahun-tahun ini, Indonesia memiliki bonus demografi yang berarti masyarakat Indonesia didominasi oleh kaum produktif usia 15-64 tahun. Oleh karenanya dengan bonus ini harus diimbangi dengan kualitas SDM yang baik, mengingat industri yang saat ini sangat membutuhkan keahlian digital.
Dimasa ini pula pola pendidikan Indonesia harus linier dengan perkembangan industri saat ini. Salah satu upayanya adalah dibuka program studi bisnis digital di beberapa PTN, salah satunya di Universitas Negeri Surabaya yang merupakan satu-satunya PTN di Jawa Timur yang telah membuka program studi ini.
Fenomena menjamurnya program studi ini bertujuan untuk merespon zaman industri yang serba digital. Dan juga program studi ini sangat diterima masyarakat. Maka tak heran dilansir dari website resmi UNESA. Program studi ini termasuk top ten prodi yang paling banyak diminati. Padahal program studi tersebut masih terbilang baru, karena baru dibuka dibulan Juli 2021 kemaren.
Di program studi ini merupakan akulturasi dari dua program studi yaitu manajemen dan informatika yang dimana dua keahlian ini sangat dibutuhkan di perusahaan. Khususunya di perusahaan start up. Namun, proporsi kedua program studi ini berbeda-beda di setiap universitasnya. Semisal di Universitas Negeri Surabaya sendiri, proporsi kurikulumnya adalah 40-50 yang berarti 40% kurikulum informatika dan 50% kurikulum manajemen.
Hal yang unik dari program studi ini kita dituntut untuk berinovasi di ruang digital. Selain itu pula kita juga dituntut untuk membuka mata selebar-lebarnya untuk mengetahui ruang digital yang begitu kompleks. Bagaimana berbisnis di ruang digital, bagaimana menarik pelanggan melalui ruang digital, bagaimana menajerial bisnis yang berkecimpung di ruang digital pun diajarkan di program studi ini. Bahkan di program studi ini kita dapat belajar untuk membuat bisnis secara digital dari mulai segi manajemen, segi ruang digital, bahkan segi keamanan siber juga dipelajari di program studi ini. Sehingga program studi ini merupakan program studi yang aplikatif yang banyak pada praktek.
Dan tentu program studi ini dibutuhkan di dunia industri kedepannya. Melihat prospek kerja yang sangat besar. Karena kedepannya perusahaan mau tidak mau harus berselancar di ruang digital untuk mempertahankan usahanya. Maka dari itu, sangat dibutuhkanlah lulusan-lulusan  yang kompeten dari program studi ini. Mengingat output dari lulusan program studi ini bukan hanya mempunyai skill manajerial yang baik tapi juga mempunyai basic programming yang mumpuni. Berikut beberapa peluang apabila mahasiswa setelah menamatkan pendidikannya :
1. Entrepreneur muda di bidang bisnis digital
Mahasiswa yang baru lulus dapat mendirikan start up baru. Mengingat basic-basic pemograman telah diperolah dari program studi ini beserta ilmu manajerialnya.
2. Konsultasi bisnis digital
Karena mahasiswa sudah diajarkan basic pemograman, maka dapat memecahkan masalah-masalah bisnis yang berkecimpung di ruang digital. Serta mereka juga dapat menjadi konsultan untuk mengembangkan perusahaan digital yang dikonsultasikan.
3. Profesionalitas di bidang bisnis digital
Mahasiswa yang lulus dapat menjadi profesionalitas di bidang bisnis digital. Profesional di bidang bisnis dan profesional di bidang digital. Mahasiswa dapat menjadi evaluator, konselor dan pengembang bisnis digital baik segi keilmuan maupun segi usaha berbasis digital.
Di Universitas Negeri Surabaya ini, Â walau terbilang baru program studi ini dan masih proses akreditasi dapat menjadi jurusan yang sangat diminati oleh calon mahasiswa. Selain itu untuk mendukung proses implementasi dari digital bussiness, program studi ini telah bekerjasama dengan berbagai perusahaan start up seperti Kata.ai, INKA, PT. Gata Digital Nusantara dan juga bekerjasama dengan berbagai perusahaan dan lembaga yang berkecipung di dunia digital.
Dari upaya kerjasama diatas, diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan secara langsung pembelajaran dari program studi ini di berbagai perusahaan  start up. Sehingga mereka mengetahui dan dapat beradaptasi dengan budaya kerja di perusahaan start up. Dengan bisnis digital diharapkan mahasiswa Indonesia melek dengan dunia digital dan dapat memanfaatkan ruang digital sebagai tempat berbisnis dengan orang lain.Â
