Selain masalah-masalah tersebut Demokrat akan terus menghadapi tahapan penurunan kepercayaan masyarakat. Para kadernya yang sering membuat ulah dengan pernyataan-pernyataannya yang kontraproduktif dengan perasaan masif di masyarakat akan menjadi penilaian sendiri.
Masyarakat akan terus melihat dan menilai peran Demokrat di bumi Indonesia. Sindiran dan hujatan sering terdengar, misalnya kepada para kader, sebut saja Sutan Bhatugana, Ruhut Sitompul, Marzuki Ali, Anas Urbaningrum dan kabar teranyar adalah Ulil Absor Abdila.
Ulil dalam akun twitternya misalnya menyatakan persetujuannya untuk melepas Papua. “Apakah kita masih harus mempertahankan Papua? Bagaimana kalau dilepaskan saja? Rumit!”.
Pernyataan Ulil tentu banyak melukai hati masyarakat yang terus mendukung NKRI sebagai kesatuan sejarah yang tidak terpisahkan. Dengan pernyataannya itu, pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL) yang kini menjabat Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, mungkin akan menambah tentetan kemunduran Demokrat dan menegaskan bahwa Demokrat memang layak untuk diragukan untuk memimpin bangsa ini.
Apakah ribuan masalah yang saat ini belum terselesaikan di Demokrat menunjukkan bahwa Partai Demokrat adalah partai yang acak-acakan?
Entahlah kita lihat saja perkembangannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI