Sejak Covid19 atau dikenal dengan Virus Corona mulai mewabah di wilayah Indonesia, keberadaan produk hand sanitizer banyak diburu oleh masyarakat sebagai upaya pencegahan serangan virus. Hand sanitizer dikenal sebagai larutan antiseptik yang dapat menghilangkan kuman, bakteri dan virus dengan cara mengusapkan pada bagian tangan. Permintaan yang besar dari masyarakat membuat produk hand sanitizer semakin langka dan sulit didapatkan. Sejumlah pihak lalu melakukan inovasi dengan membuat sendiri hand sanitizer dari bahan alami yang mudah didapatkan di sekitar kita. Seperti yang dilakukan oleh Laboratorium IPA pada Program Studi Pendidikan IPA Universitas Pancasakti Tegal.Â
"Kami memproduksi sendiri Hand Sanitizer untuk digunakan di lingkungan kampus Universitas Pancasakti Tegal dengan menggunakan bahan alami yang mudah didapatkan oleh masyarakat" ujar Bayu Widiyanto, M.Si selaku kepala Laboratorium IPA.Â
Beberapa bahan alami yang berasal dari tanaman bisa digunakan dalam pembuatan hand sanitizer diantaranya kemangi, lidah buaya, kulit jeruk, daun sirih. Â Berikut ini resep mudah membuat hand sanitizer secara alami:
Bahan :
100 ml  cuka
100 ml  air
12-24 tetes minyak atsiri/essential oil (sirih, kemangi, jeruk, sereh)
20 ml gel lidah buaya
Cara membuat:Â
1. Campurkan cuka dan air
2. Tambahkan gel lidah buaya
3. Tetesi dengan minyak atsiri
4. Simpan dalam botol pump dan hand sanitizer siap digunakan.Â
Produksi hand sanitizer oleh Laboratorium IPA sangat didukung oleh Aji Fatkhurrohman, M.Pd selaku Kaprodi Pendidikan IPA UPS Tegal "Selaku akademisi, kami juga memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan informasi perkembangan IPTEK yang memiliki kebermanfaatan besar bagi masyarakat. Termasuk produk hand sanitizer yang telah diproduksi, juga dapat dipesan oleh masyarakat sekitar dengan harga yang terjangkau. Sudah sejak awal, kamipun berkomitmen untuk mendidik mahasiswa kami agar memiliki Cipta, Rasa dan Karsa yang berdampak positif untuk masyarakat sehingga mampu membumikan sains bagi masyarakat, sesuai dengan Visi Prodi Pendidikan IPA yaitu Unggul dalam Literasi Sains".
Semoga ulasan diatas bisa memberikan kebermanfaatan banyak pihak sebagai upaya pencegahan penyebaran pandemi virus Corona.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H