Mohon tunggu...
Wartawan Indonesia
Wartawan Indonesia Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari berita terupdate

Berbagi informasi terakurat, terpercaya dan terdepan untuk Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Salah Satu Perusak Apotek di Kota Kendari Tertangkap, 2 Rekannya Buron

29 Maret 2022   10:40 Diperbarui: 29 Maret 2022   11:04 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu dari tiga pelaku pengerusakan sebuah Apotik di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, akhirnya dapat dibekuk Satuan Reskrim Polresta Kendari.

Pelaku yang diamankan tersebut bernama Arman (36 Tahun), yang kesehariannya bekerja sebagai penjual daging.

Sementara 2 orang rekannya, masing -- masing berinisil FN dan FI statusnya masuk Dalam Pencarian Orang (DPO).

Kabag operasional Polresta Kendari, Kompol Jupen Simanjuntak dalam konfrensi pers, Selasa (29/03/2022) mengatakan, aksi pengerusakan yang dilakukan pelaku bersama kedua rekannya itu sempat terekam kamera pemantau (CCTV) milik apotik dan viral di media sosial.

Adapun kronologis kejadiannya, menurut Kabag Ops Polresta Kendari, pada Sabtu malam (19/03/2022) sekitar pukul 20.00 wita, pelaku dan kedua rekannya tengah pesta minuman keras (Miras). Kemudian salah seorang rekan pelaku inisial FN menuju Apotik Puuwatu Farma dan terlibat cekcok dengan salah satu karyawan Apotik. FN kemudian memanggil pelaku dan seorang rekannya yang lain dan melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam.

"Pelaku dan kedua rekannya dalam pengaruh minuman keras (Miras) saat melakukan pengerusakan di Apotik Puuwatu Farma," kata Kompol Jupen Simanjuntak.

Sementara penangkapan terhadap pelaku, berdasarkan penyelidikan yang telah dilakukan, serta berdasarkan rekaman kamera pemantau (CCTV) di lokasi kejadian.

"Dari tangan pelaku, kami menyita beberapa barang bukti. Seperti dua buah parang dengan panjang masing-masing 55 Cm dan 47 Cm, empat buah anak busur, empat buah batu, serta satu buah celana motif loreng yang digunakan pelaku saat melakukan pengerusakan," ujar Kabag Ops Polresta Kendari.

Akibat penyerangan itu, beberapa fasilitas milik apotik rusak, seperti kaca. Dan kerugian di taksir mencapai Rp.19.000.000.

Akibat perbuatannya, pelaku Arman terancam hukuman penjara selama 5 tahun berdasarkan pasal 170 Ayat (1) KUHP dan atau Pasal 406 KUHP.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun