Mohon tunggu...
Mobidevdaydetroit
Mobidevdaydetroit Mohon Tunggu... Administrasi - mobidevdaydetro

Dengan membaca di Mobidevdaydetro kamu bisa mendapatkan berbagai informasi seputar bisnis online dan juga tips-tips untuk para pemula yang ingin memulai bisnis online.

Selanjutnya

Tutup

Money

Cara Investasi Saham yang Perlu Diketahui Pemula Sebelum Memulai Investasi

15 Oktober 2021   13:30 Diperbarui: 15 Oktober 2021   14:11 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara memulai investasi saham mungkin masih belum banyak diketahui. Risiko saham yang tinggi sebenarnya tak selalu berarti akan rugi, karena, potensi untung yang ditawarkan juga sangat banyak. Sayangnya, masih banyak yang belum paham mengenai cara investasi saham dengan baik. Padahal, investasi ini bisa sangat menguntungkan walaupun risikonya tinggi.

Investasi saham juga bisa menjadi sarana untuk membeli perusahaan yang bersangkutan. Seakan -- akan, kalian menjadi seorang pemilik dari saham besar. Untuk kalian yang ingin memulai investasi, ada beberapa cara investasi saham untuk pemula yang harus kalian ketahui terlebih dulu. Apa saja? Yuk simak.

1. Pilih Perusahaan Sekuritas

Cara pertama harus kalian mulai dengan memilih dan mencari perusahaan sekuritas untuk membuka rekening efek serta rekening dana nasabah atau RDN. Rekening efek atau rekening saham sendiri digunakan untuk menyimpan saham yang kalian punya.

Lalu, RDN digunakan sebagai rekening untuk menyimpan uang yang ditransaksikan untuk menjual beli saham. RDN sendiri dikelola oleh bank dan sejauh ini sudah ada 16 bank yang sudah bekerja sama dengan Kustodian Sentral Efek Indonesia atau KSEI.

Kalian bisa memilih perusahaan sekuritas yang punya kinerja baik. Namun, tetap saja harus kalian perhatikan juga perusahaan tersebut sudah diawasi oleh OJK atau belum. Lebih baik memilih yang sudah diawasi oleh OJK ya!

2. Sertakan Dokumen Yang Disyaratkan

Langkah selanjutnya setelah memilih perusahaan sekuritas adalah menyiapkan dokumen. Agar rekening saham kalian jadi, kalian harus menyertakan dokumen -- dokumen yang disyaratkan, yaitu:

  • KTP
  • NPWP
  • Fotokopi Buku Tabungan
  • Materai 6 ribu

Berkas -- berkas ini harus kalian kirimkan beserta dengan formulir pendaftaran ke kantor perusahaan sekuritas. Setelah itu, permohonan RDN dan juga rekening efek kalian akan diproses. Untuk kalian yang mau tahu cara investasi saham lewat online, kalian bisa menghubungi perusahaan sekuritas tersebut dan mereka akan membantu kalian dalam mendaftar.

3. Setor Dana Awal

Selanjutnya, kalian akan menyetor dana ke Rekening Bank Nasabah atau RDN yang mempunyai Single Investor Identification atau SID. Setelah rekening jadi, kalian diharuskan untuk memasukkan dana. Dana itulah yang lalu nantinya akan kalian gunakan untuk membeli saham.

4. Unduh Aplikasi

Cara investasi saham selanjutnya adalah dengan mengunduh serta memasang aplikasi untuk membeli saham di smartphone maupun di desktop kalian. Kalian bisa mengunduh aplikasi trading saham yang tersedia di Google Play Store maupun Apple Store. Semua sekuritas pasti mempunyai aplikasi ini yang memudahkan nasabahnya untuk membeli dan juga menjual saham.

Ada beberapa tahap yang harus dilakukan untuk melakukan Investasi Saham, berikut beberapa tahan tersebut:

1. Tentukan Tujuan Investasi

Sebelum berinvestasi, kalian harus tentukan terlebih dulu tujuan dari investasi saham ini. Apa keuntungannya? Apakah untuk menabung dana pensiun? Beli rumah? Menikah? Atau apa. Saat tujuan sudah kalian ketahui, maka secara otomatis jangka waktu investasi kalian akan terlihat.

Apakah kalian akan berinvestasi jangka panjang sekitar 10 hingga 20 tahun, atau jangka pendek sekitar 1 -- 3 tahun saja atau menengah, 3 sampai 5 tahun. Selain jangka waktu, profil risikonya juga akan terlihat dan perlu kalian sesuaikan dengan profil kalian.

2. Analisa Performa Saham

Lakukanlah analisis fundamental dengan menggunakan pendekatan market value. Caranya adalah dengan membandingkan saham tersebut dengan kompetitornya pada satu industri. Walaupun analisis teknikan memang erat kaitannya dengan trader, namun bukan berarti investor tak perlu melakukan analisa ini. Analisis teknikal tentu saja bisa kalian manfaatkan untuk mendapatkan saham dengan harga terbaik.

3. Bentuk dan Evaluasi Portofolio Saham

Aturlah seperti apa portofolio kalian. Misalnya 50% modal diinvestasikan ke sektor consumer goods, 30% ke perbankan, dan 20% ke komoditas. Usahakan untuk melakukan diversifikasi berdasarkan dengan industri perusahaannya.

Namun, pastikan kalian tak mengoleksi terlalu banyak maupun terlalu sedikit emiten. Lima emiten saja sudah cukup besar. Kalau terlalu sedikit, risiko investasinya pun akan besar. Namun, jika terlalu banyak maka keuntungan yang kalian dapatkan tak akan maksimal.

Lakukan juga evaluasi secara berkala terhadap saham -- saham di potofolio kalian, rajin baca berita agar bisa update dalam menyikapi tren terkini di industri tertentu. Saat ada pelemahan performa pada beberapa saham yang kalian koleksi, segera lakukan analisa. Jika mungkin, gantilah sahamnya dengan saham di sektor lain.

Sebelum berinvestasi saham, ada baiknya kalian mengetahui dulu hal -- hal mendasar seperti apa itu investasi dan apa manfaatnya. Hal ini agar kita lebih paham dan lebih berhati -- hati dalam melakukan investasi. Semoga cuan terus ya! Baca info seputar cara investasi saham selengkapnya di situs Mobidevdaydetroit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun