Kita pernah menjadi cerita,
Tertulis dalam suatu kertas,
Namun kertas itu meremuk,
Hingga menjadi jeda yang amat panjang,
Hingga dirimu hanyalah sebuah bayang,
Yang namanya hanya terbisik oleh alam,
Mungkin ini rencana Tuhan,
Ia pun datang,
Serentak langitpun menurun,
Dan angin mendorong pertemuan kita,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!