Kerugian yang dialami korban bukanlah hal sedikit, itu semua menyangkut privasi diri seseorang dan juga instansi yang terkena imbasnya. Hakikat kejahatan seharusnya dilihat sebagai sesuatu yang merugikan korban, karena itu hukuman yang diberikan kepada si pelaku jangan pula melupakan kepentingan si korban untuk membantu memulihkan kerugian yang dideritanya.Â
Kerugian yang harus dipulihkan tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam bentuk nonfisik. Upaya perlindungan ini tidak hanya dapat membantu korban memulihkan dirinya, tetapi juga dapat mencegah trauma yang berkelanjutan pada korban.
Dari semua tindakan yang telah dilihat dan dialami bagi sejumlah khalayak. Apa solusi yang baik untuk menindak hal tersebut? Pemerintah, polisi, serta masyarkat umum harus bisa  bekerja sama dalam menindak para pelaku cyber crime. Kita harus selalu waspada terhadap apa yang dilakukan dalam sosial media, karena setiap aktivitas dan pencarian situs akan terekam menjadi history.Â
Dalam hal ini pemerintah menjadi faktor utama dalam mengatur dan menindak lanjut para pelaku kejahatan. Pemerintah telah memiliki wewenang untuk menghukum dan memberi sanksi kepada pelaku, agar memberikan efek jera dan tidak mengulanginya lagi. Selain itu, juga masyarakat umum harus bijak dalam bersosial media, setiap tindakan yang terlihat mencurigakan mengenai identitas atau menyangkut hal privasi diharapkan segera lapor kepada pihak yang berwewenang, agar semua itu tidak berakibat buruk dan fatal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H