Membina Karakter Anak Dimulai dari Lingkungan yang Sehat

"Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja menggunakan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali."_Tan Malaka

 

Pendidikan merupakan suatu proses pembaharuan yang bermakna pengalaman. ibarat pepatah mengatakan pengalaman merupakan guru yang paling berharga. Hal ini mungkin akan terjadi di dalam pergaulan sehari-hari di mana interaksi akan terus terjadi, baik secara sengaja maupun tidak serta menghasilkan hubungan sosial yang berkesinambungan. Selain itu, usaha dan kesadaran karakter sangat diperlukan sang anak sebagai bekal di masa yang akan datang. 

Karakter yang baik perlu ditanam dan dimulai sejak dini, karena semua itu merupakan modal awal untuk melangkah ke kehidupan yang nyata. Anak yang baik karakternya bisa diartikan sebagai orang yang memiliki attitude serta pemikiran yang bagus.

Karakter merupakan nilai-nilai dan pemikiran yang terkandung dalam diri seseorang serta telah menjadi sikap mental yang mengakar dalam jiwa. Kemudian tampak dalam bentuk tindakan dan perilaku yang tetap, natural dan refleks. Setiap orang pasti memiliki karakter yang berbeda, ada anak yang berkarakter pendiam, pemarah, dan lain sebagainya. Kita sebagai pelajar harus memiliki karakter yang baik, karena dari masa sekolah kita akan tahu bagaimana karakter diri kita, serta cara pergaulan kita juga dapat menunjukkan bagaimana karakter diri kita. Lantas apakah lingkungan dapat memengaruhi karakter, serta bagaimana cara kita membina hal itu?

Pendidikan karakter sangat dibutuhkan bagi seluruh anak di Indonesia, karena itu merupakan hal yang sangat penting di kehidupan mereka sekarang dan masa akan datang. Dalam membentuk karakter anak peran sekolah, dan lingkungan keluarga, serta masyarakat sangat diperlukan. Keluarga sebagai lingkungan pertama yang ditemui sang anak sangatlah berpengaruh bagi karakter dan juga lingkungan masyarakat pun bisa memengaruhi hal tersebut. 

Karena lingkungan keluarga dan masyarakat yang baik akan memberikan dampak positif bagi pembentukan dan perkembangan karakter anak. Sebaliknya, jika lingkungan keluarga dan masyarakat sudah mencerminkan hal yang negatif, maka sudah dapat dipastikan hal itu dapat berdampak negatif.

Lingkungan masyarakat yang ditemui sangatlah memengaruhi tingkah laku sang anak,mengapa hal tersebut bisa terjadi? Karena sang anak setiap harinya akan bertemu dan berinteraksi dengan khalayak ramai. Sang anak akan mencari teman sebayanya untuk di temani dan juga bermain bersama. Teman yang baik akan membawa dampak yang positif bagi karakter anak tersebut. Jika anak tersebut bisa memilih teman dengan baik sudah dapat dipastikan juga anak tersebut sangat bijak dalam memilih pergaulan untuk kebaikan diri dia sendiri. Kemudian, anak yang sudah dididik dari kecil oleh kedua orang tuanya pasti akan menjadi orang yang berkarakter baik.

Selain itu, sekolah sebagai instansi pendidikan formal yang ada di Indonesia harus bisa dan mampu membantu pembentukan karakter para pelajar di sekolah. Sekolah Dasar ialah tingkatan pendidikan yang sekiranya paling dasar untuk membina pembentukan karakter pelajar, jika sudah dari dasarnya anak berkarakter baik pasti kedepannya anak akan mudah beradaptasi kepada semua lingkungan sosial yang akan ditemuinya. Dengan pendidikan karakter ini dapat menciptakan dan membina generasi muda beretika baik, jujur, suka menolong, bertanggung jawab, dan lain sebagainya. 

Hal itu ialah salah satu bentuk upaya pemerintah melalui sekolah untuk membina karakter pelajar. Lingkungan sekolah yang sehat dapat membantu mengembangkan karakter, serta kita harus bisa menciptakan lingkungan yang sehat bagi generasi muda. Kita sebagai penerus bangsa yang berjiwa nasionalisme harus peduli dengan pendidikan karakter yang ada di Indonesia.

Intinya pendidikan karakter penting untuk pelajar dalam mengembangkan nilai-nilai dan tujuan pendidikan nasional. Tujuan dari pendidikan karakter adalah agar generasi muda Indonesia dapat menunjukkan jati dirinya untuk bersaing di masa akan datang, persaingan yang begitu susah dan berat untuk menghadapi dunia industri yang berkembang dangan pesat. Sekolah mempunyai peran penting dalam mewujudkan pendidikan karakter di samping adanya peran pemerintah, orang tua dan masyarakat. 

Cara mewujudkannya adalah dengan menyesuaikan pengetahuan dan apa yang dibutuhkan oleh pelajar, serta pemerintah harus memberlakukan kurikulum pendidikan karakter yang sesuai dengan tingkatan yang dimiliki oleh sang anak.